kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.901.000   -7.000   -0,37%
  • USD/IDR 16.255   69,00   0,43%
  • IDX 6.901   35,74   0,52%
  • KOMPAS100 1.004   4,88   0,49%
  • LQ45 768   3,99   0,52%
  • ISSI 227   1,02   0,45%
  • IDX30 396   2,65   0,67%
  • IDXHIDIV20 457   1,32   0,29%
  • IDX80 113   0,52   0,46%
  • IDXV30 114   -0,13   -0,12%
  • IDXQ30 128   0,82   0,64%

Indofarma masih konservatif tahun depan


Selasa, 19 Desember 2017 / 21:26 WIB
Indofarma masih konservatif tahun depan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) masih konservatif dalam bisnis tahun depan. Emiten farmasi pelat merah itu menargetkan pendapatan Rp 2,1 triliun. Target ini tidak berbeda jauh dengan target tahun ini, sekitar Rp 2 triliun.

"Masih konservatif, melalui penjualan dari sejumlah produk yangg sudah diluncurkan," ujar Direktur Utama INAF, Rusdi Rosman, Selasa (19/12).

Setidaknya INAF sudah meluncurkan 30 produk non-generik yang memiliki margin lebih tebal. INAF juga sejatinya sudah mengoperasikan pabrik alat kesehatan beberapa waktu lalu.

Alat kesehatan juga memiliki margin yang tebal. Sehingga, laba INAF tahun depan diharapkan bisa lebih positif. Target laba bersihnya Rp 20 miliar. Per Juni 2017, INAF masih mencatat rugi bersih Rp 53,54 miliar.

Mulai 2019, kinerja INAF baru akan lebih moncer. Sebab, banyak ekspansi berupa pembentukan joint venture yang tengah INAF lakukan. JV tersebut akan menjual produk-produk non-generik, sehingga memiliki margin yang tebal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×