kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.914.000   24.000   1,27%
  • USD/IDR 16.326   31,00   0,19%
  • IDX 7.891   -53,11   -0,67%
  • KOMPAS100 1.111   -9,64   -0,86%
  • LQ45 829   2,03   0,24%
  • ISSI 266   -2,45   -0,91%
  • IDX30 429   0,72   0,17%
  • IDXHIDIV20 496   2,85   0,58%
  • IDX80 125   0,16   0,13%
  • IDXV30 131   0,34   0,26%
  • IDXQ30 139   0,61   0,44%

Indofarma masih konservatif tahun depan


Selasa, 19 Desember 2017 / 21:26 WIB
Indofarma masih konservatif tahun depan


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indofarma Tbk (INAF) masih konservatif dalam bisnis tahun depan. Emiten farmasi pelat merah itu menargetkan pendapatan Rp 2,1 triliun. Target ini tidak berbeda jauh dengan target tahun ini, sekitar Rp 2 triliun.

"Masih konservatif, melalui penjualan dari sejumlah produk yangg sudah diluncurkan," ujar Direktur Utama INAF, Rusdi Rosman, Selasa (19/12).

Setidaknya INAF sudah meluncurkan 30 produk non-generik yang memiliki margin lebih tebal. INAF juga sejatinya sudah mengoperasikan pabrik alat kesehatan beberapa waktu lalu.

Alat kesehatan juga memiliki margin yang tebal. Sehingga, laba INAF tahun depan diharapkan bisa lebih positif. Target laba bersihnya Rp 20 miliar. Per Juni 2017, INAF masih mencatat rugi bersih Rp 53,54 miliar.

Mulai 2019, kinerja INAF baru akan lebih moncer. Sebab, banyak ekspansi berupa pembentukan joint venture yang tengah INAF lakukan. JV tersebut akan menjual produk-produk non-generik, sehingga memiliki margin yang tebal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×