kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.929.000   -9.000   -0,46%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Indodax Sudah Bisa Diakses Tapi Belum Bisa Trading


Sabtu, 14 September 2024 / 17:09 WIB
Indodax Sudah Bisa Diakses Tapi Belum Bisa Trading
ILUSTRASI. Peresmian marketplace untuk Digital Asset: CEO Indonesia Digital Asset Exchange (INDODAX), Oscar Darmawan saat konferensi pers peresmian di Jakarta, Rabu (14/03). Indodax merupakan platform layanan pengelolaan digital asset terlengkap di Indonesia termasuk layanan jual beli bitcoin, ethereum, ripple dan lain-lain. Hingga saat ini Indodax telah mempunyai sekitar 1,1 juta anggota terdaftar dengan volume transaksi mencapai Rp100 miliar per hari. KONTAN/Baihaki/14/03/2018


Reporter: Nova Betriani Sinambela | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform trading kripto Indodax kini sudah dapat diakses kembali. Berdasarkan pantauan KONTAN pukul 16.34 WIB aplikasi tersebut sudah bisa diakses meskipun fitur trading belum sepenuhnya pulih. 

Salah seorang investor yang tidak ingin disebutkan namanya mengonfirmasi bahwa aset kriptonya masih aman.

"Indodax sudah bisa diakses, tapi belum bisa digunakan untuk trading. Saat ini baru bisa melakukan withdraw dan deposit rupiah," ungkapnya kepada KONTAN, Sabtu (14/9).

Baca Juga: Kabar Baik! Platform Indodax Sudah Bisa Diakses Kembali

Peretasan yang menimpa Indodax diduga melibatkan pelaku yang terafiliasi dengan Democratic People's Republic of Korea (DPRK/Korea Utara).

Saat ini, manajemen Indodax tengah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri untuk menangani insiden tersebut.

Sebelumnya, Co-Founder Indodax, William Sutanto, menyampaikan permohonan maaf atas insiden peretasan ini.

Ia menegaskan bahwa perusahaan sedang melakukan langkah-langkah remediasi untuk menutup celah keamanan yang dimanfaatkan oleh peretas.

Baca Juga: Pelaku Peretasan Diduga Terafiliasi Korea Utara, Indodax Gandeng Bareskrim Polri

"Bersama world-class cybersecurity consulting, kami sedang melakukan audit intensif untuk memastikan tidak ada lagi exploit/backdoor dalam sistem" kata William.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan aset anggota platform dan mencegah insiden serupa di masa mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×