Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Edy Can
JAKARTA. PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) akan membangun pabrik baru untuk menggenjot kapasitas produksinya. Rencananya, produsen semen ini akan membangun dua pabrik greenfield.
Indocement mengucurkan duit US$ 450 juta sampai US$ 1 miliar untuk pembangunan pabrik baru itu. Waki Direktur Utama INTP Franciscus Welirang mengatakan, investasi pabrik tersebut memilki nilai sekitar US$ 150 sampai US$ 200 per ton.
Kemudian, kapasitas per pabriknya akan berkisar di 1,5 juta hingga 2,5 juta ton per tahun. Ini berarti, nilai investasi tiap pabrik adalah US$ 225 juta sampai US$ 500 juta. "Saat ini masih pengurusan izin. Tergantung bagaimana masyarakat setempat karena membutuhkan pengenalan terhadap perusahaan," kata Franciscus, Selasa, (24/6),
Indocement akan membangun pabrik greenfield di Pati, Jawa Tengah dan Langkat, Sumatera Utara. INTP akan membangun pabrik di Pati terlebih dahulu pada 2016. Targetnya akan selesai pada 2018.
Indocement juga sedang dalam tahap pembangunan pabrik brownfield di Citeureup, Jawa Barat, yang diharapkan rampung tahun depan. Pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 4,4 juta ton per tahun. Adapun, investasinya bernilai Rp 5,5 triliun sampai Rp 6,5 triliun.
Untuk pembangunan pabrik-pabrik barunya, INTP masih akan mengandalkan kas internal. Pada kuartal pertama 2014, kas dan setara kas masih tebal di posisi Rp 12,48 triliun.
Tahun ini, kapasitas pabrik Indocement tercatat 20,5 juta ton per tahun. Lalu dengan adanya tiga pabrik baru tersebut, kapasitas INTP bisa mencapai 27,9 ton hingga 29,9 ton per tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
