kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,60%
  • IDX 6.520   249,06   3,97%
  • KOMPAS100 949   42,15   4,65%
  • LQ45 738   34,14   4,85%
  • ISSI 202   5,55   2,82%
  • IDX30 382   17,70   4,85%
  • IDXHIDIV20 462   16,68   3,75%
  • IDX80 107   4,47   4,34%
  • IDXV30 110   2,54   2,36%
  • IDXQ30 125   5,23   4,36%

Indo Tambangraya (ITMG) Bidik Kenaikan Volume dan Penjualan Batubara pada 2025


Senin, 03 Maret 2025 / 22:12 WIB
Indo Tambangraya (ITMG) Bidik Kenaikan Volume dan Penjualan Batubara pada 2025
ILUSTRASI. Pertambangan batubara PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) melalui anak usahanya PT Indominco Mandiri (IMM) di Bontang, Kalimantan Timur.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) mengerek naik target volume produksi dan penjualan batubara pada tahun 2025. ITMG mengejar volume produksi sebesar 20,8 juta ton - 21,9 juta ton, dan membidik volume penjualan batubara sebanyak 26,3 juta ton - 27,4 juta ton.

Target produksi batubara ITMG meningkat sekitar 2,97% - 8,41% secara tahunan (year on year/yoy). Sedangkan target volume penjualan batubara ITMG pada tahun ini tumbuh antara 9,58% - 14,16% (yoy).

Adapun, volume produksi batubara ITMG tumbuh 19,52% (yoy) menjadi 20,2 juta ton dan volume penjualan naik 14,83% (yoy) menjadi 24 juta ton pada tahun 2024.

Penjualan batubara ITMG pada tahun lalu dipasok ke pasar China sebanyak 38%, Indonesia (23%), Jepang (18%), Filipina (5%), India (5%), dan sejumlah negara di Asia Pasifik.

Baca Juga: Laba Indo Tambangraya (ITMG) Anjlok 25,22% Tahun Lalu, Begini Rekomendasi Sahamnya

Direktur Indo Tambangraya Megah, Yulius Kurniawan Gozali mengungkapkan kenaikan volume produksi batubara ITMG ditopang oleh dua tambang baru yang mulai berproduksi pada tahun 2024, yakni PT Graha Panca Karsa (GPK) dan PT Tepian Indah Sukses (TIS).

Selain itu, ITMG juga menargetkan bisa memproduksi batubara dari PT Nusa Persada Resources (NPR) pada semester II-2025. Pada tahap permulaan, ekspektasi produksi batubara dari NPR masih sekitar 100.000 ton.

"Melihat dari tren volume produksi dan penjualan yang lebih tinggi, kami berhadap performa pada 2025 bisa lebih kinclong dibandingkan 2024," ungkap Yulius dalam acara yang digelar Senin (3/3).

Ia membeberkan, hingga saat ini sebanyak 14% dari target volume penjualan batubara ITMG pada 2025 sudah terkontrak dengan harga yang tetap. Kemudian sekitar 53% sudah memiliki komitmen jual-beli, dan 32% belum terjual.

Selain bisnis batubara, ITMG juga akan memacu diversifikasi ke segmen Energi Baru dan Terbarukan (EBT) dan mineral. Yulius bilang, ekspansi ke bisnis EBT akan menjajaki proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA). 

Baca Juga: Laba Indo Tambangraya (ITMG) Menyusut 25,22% Jadi US$ 374,11 Juta pada 2024

Sedangkan pada segmen mineral, ITMG melirik komoditas yang terkait dengan ekosistem industri kendaraan listrik. Pilihannya berada pada komoditas nikel, bauksit, tembaga atau aluminium.

"Mineral merupakan salah satu bisnis baru yang sedang kami targetkan. Itu yang sedang kami coba pelajari," imbuh Yulius.

Guna memuluskan rencana bisnis di tahun ini, ITMG menganggarkan belanja modal (capex) sekitar US$ 65 juta, yang akan dibiayai dari kas internal. Capex ITMG akan dialokasikan untuk sejumlah keperluan, seperti ekspansi kapasitas Pelabuhan Bunyut, infrastruktur tambang dan pembelian alat baru.

Estimasi capex ITMG tahun ini lebih tinggi ketimbang realisasi tahun lalu yang sebesar US$ 58 juta.

 

Dari sisi kinerja, pendapatan bersih ITMG menyusut 2,95% (yoy) dari US$ 2,37 miliar menjadi sebesar US$ 2,30 miliar pada tahun 2024.

Secara bottom line, laba bersih ITMG anjlok 25,22% (yoy) dari US$ 500,33 juta menjadi US$ 374,11 juta pada 2024. Penurunan kinerja keuangan ITMG tertekan oleh harga jual rata-rata batubara yang menurun 15,93% (yoy) dari US$ 113 menjadi US$ 95 per ton.

Dari sisi pergerakan saham, harga ITMG mengalami kenaikan 1,37% ke level Rp 24.025 per saham. Secara year to date, harga saham ITMG mengakumulasi pelemahan 10,02%.

Selanjutnya: Tahap Awal, Satgas Hilirisasi Akan Sasar 21 Proyek Senilai US$ 40 Miliar

Menarik Dibaca: Simak Inisiatif Vinilon Group dalam Mendukung Keberlanjutan Lingkungan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×