kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.227   -113,00   -0,69%
  • IDX 7.206   39,04   0,54%
  • KOMPAS100 1.052   6,30   0,60%
  • LQ45 817   2,14   0,26%
  • ISSI 226   1,43   0,64%
  • IDX30 427   0,76   0,18%
  • IDXHIDIV20 505   -0,05   -0,01%
  • IDX80 118   0,29   0,24%
  • IDXV30 120   0,22   0,19%
  • IDXQ30 139   -0,17   -0,12%

Indo Tambangraya akan menambah area tambang di Kaltim


Rabu, 28 Februari 2018 / 21:27 WIB
Indo Tambangraya akan menambah area tambang di Kaltim
ILUSTRASI. PT Indo Tambangraya Megah Tbk


Reporter: Grace Olivia | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Berkurangnya cadangan batubara diperkirakan bakal menjadi tantangan bagi PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) pada tahun ini.

Tahun lalu, ITMG sudah menutup salah satu tambang yang tidak lagi produktif, yaitu Tandung Mayang. Pada kuartal kedua tahun ini, ITMG berencana menutup lagi tambangnya, yaitu Kitadin yang sudah beroperasi sejak 1983 di Kalimantan Timur.

Meski demikian, analis Trimegah Sekuritas Sandro Hanaehan Sirait menilai, ITMG telah mengantisipasi persoalan cadangan tambang sehingga tidak akan ada dampak yang mengkhawatirkan. September 2017, ITMG telah menambah lokasi tambang baru melalui akuisisi PT Tepian Indah Sukses (TIS). Tambang ini diperkirakan menyimpan cadangan batubara mencapai 4,7 juta ton.

Selain itu, Sandro mendapat informasi bahwa ITMG akan kembali menambah area tambang baru pada tahun ini. "Lokasinya diperkirakan di sekitar tambang Indominco dan Barintho di Kalimantan Timur," katanya, Rabu (28/2).

Meski begitu, ia belum dapat merinci kapasitas cadangan di lokasi baru tersebut. Ia menyebut penutupan tambang Jorong tahun ini rencananya bakal ditunda oleh perusahaan, karena ketersediaan cadangan masih memadai. Oleh karena itu, Sandro meyakini kinerja ITMG masih akan positif hingga akhir tahun nanti.

Analis Kresna Securities, Robert Yanuar Hardy dalam riset 23 Februari, juga optimistis kinerja ITMG bakal disokong tren kenaikan harga batubara. Ia yakin harga batubara Newcastle masih bisa berada di kisaran US$ 95-US$ 97 per ton sepanjang tahun ini.

Robert masih merekomendasikan beli saham ITMG dengan target harga Rp 39.000 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×