Reporter: Astri Kharina Bangun | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Indo Straits Tbk menargetkan perolehan kontrak tahun ini sebesar US$ 50 juta. Sejak awal tahun hingga saat ini, kontrak yang berhasil diperoleh Indo Straits sudah mencapai US$ 35 juta.
"Kami mengharapkan US$ 14 juta - US$ 15 juta lagi dari kontrak baru," ujar Group Chief Financial Officer PT Indo Straits Dwi Prasetyo Suseno, Kamis, (16/6).
Kontrak yang saat ini telah dikantongi perusahaan jasa dukungan logistik di sektor migas dan batubara ini adalah dengan Total, Jembayan Muara Baya, Arutmin Indonesia, dan Asia Pasific Resources Indonesia.
Seiring dengan cerahnya prospek bisnis di sektor migas dan batubara, PT Indo Strait menargetkan laba bersih tahun ini bisa mencapai US$ 5,5 juta. Tahun lalu laba bersih perseroan sebesar US$ 4,3 juta sedangkan pendapatan US$ 42,4 juta.
Indo Straits merencanakan pembagian dividen sekitar 20% dari laba bersih jika laba bersih mencapai US$ 5 juta. Apabila laba bersih US$ 5 juta- US$ 10 juta perseroan akan memberikan dividen 25% laba bersih. Sementara jika laba bersih mencapai di atas US$ 10 juta, maka perseroan bakal membayarkan dividen tunai 30% dari laba bersih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News