kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Indo Premier targetkan dana kelolaan hingga Rp 1 triliun di 2012


Jumat, 04 November 2011 / 12:18 WIB
ILUSTRASI. Ilustrasi Obat. Catat, 4 obat batu ginjal sesuai jenis penyakitnya. (Kontan/Panji Indra)


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Indo Premier Investment Management menargetkan dana kelolaan mencapai Rp 500 miliar - Rp 1 triliun di tahun depan. Direktur Indo Premier Investment Management Dyah Sofyanti menyebut, walaupun masih terbilang baru sebagai Manajer Investasi (MI) di industri reksadana, namun perkembangan kinerja Indopremier cukup baik.

"Hingga akhir Oktober, dana kelolaan kami sudah mencapai lebih kurang Rp 250 miliar," ungkap Dyah.

Sampai saat ini, Indo Premier baru memiliki satu produk reksadana campuran, satu reksadana jenis Exchange Trading Fund (ETF) dan beberapa Discretionary Fund (Kontrak Pengelolaan Dana/KPD).

Menurut Dyah, dari total dana kelolaan sebesar Rp 250 miliar itu, reksadana campuran berkontribusi sebesar Rp 30 miliar atau 12% dari total dana kelolaan. Kemudian produk reksadana ETF menyumbang 20% - 25%, dan selebihnya disumbangkan dari produk KPD.

Jika dikalkulasikan, untuk kedua produk reksadana saja, dana kelolaan bulan Oktober sekitar Rp 100 miliar. Sebelumnya, data PT Infovesta Utama menyebutkan, dana kelolaan produk reksadana Indo Premier per September lalu hanya sekitar Rp 70 miliar. Artinya, selama sebulan, jumlahnya sudah bertambah 42%.

Lebih lanjut, Dyah menyebut, untuk tahun depan, pihaknya bakal mulai banyak meluncurkan produk reksadana baru. "Bahkan Januari nanti kemungkinan ada produk baru yang akan kami luncurkan," ujarnya. Namun, Dyah belum bersedia merinci jenis produk reksadana yang akan diluncurkan awal tahun nanti.

Selain meluncurkan produk-produk baru, Indopremier juga bakal mengembangkan layanan dan produk-produk lama. "Kami akan terus menyosialisasikan produk reksadana ETF kami yang bernama Reksadana Premier ETF LQ-45, sehingga investor bisa mengerti dan memanfaatkan produk ini," pangkas Dyah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×