kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.405.000   -9.000   -0,64%
  • USD/IDR 15.370
  • IDX 7.722   40,80   0,53%
  • KOMPAS100 1.176   5,28   0,45%
  • LQ45 950   6,41   0,68%
  • ISSI 225   0,01   0,00%
  • IDX30 481   2,75   0,57%
  • IDXHIDIV20 584   2,72   0,47%
  • IDX80 133   0,62   0,47%
  • IDXV30 138   -1,18   -0,84%
  • IDXQ30 161   0,48   0,30%

Indo Oil Perkasa (OILS) Bidik Penjualan Tumbuh 15% Menjadi Rp 690 Miliar pada 2024


Jumat, 07 Juni 2024 / 16:08 WIB
Indo Oil Perkasa (OILS) Bidik Penjualan Tumbuh 15% Menjadi Rp 690 Miliar pada 2024
ILUSTRASI. Pabrik minyak dan olahan kelapa PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS).


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Indo Oil Perkasa Tbk (OILS) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 15% di 2024. Dus, emiten pengolahan kopra dan penjualan minyak kelapa dapat mengantongi penjualan sebesar Rp 690,4 miliar. 

Untuk gambaran, OILS membukukan penjualan sebesar Rp 600,35 miliar sepanjang 2023. Capaian tersebut meningkat 16,75% secara tahunan atau year on year (YoY) dari Rp 514,2 miliar di 2022. 

Dari sisi bottom line, OILS mengantongi laba bersih tahun berjalan sebesar Rp 3,13 miliar. Ini turun sebesar 54,08% YoY dari raihan di 2022 sebesar Rp 6,81 miliar. 

Direktur Indo Oil Perkasa Albert Widakdo Sutanto menyampaikan pihaknya optimistis bisa meningkatkan profitabilitas melalui optimalisasi berbagai aset yang sudah diinvestasikan sebelumnya.

Baca Juga: Pendapatan Pioneerindo Gourmet (PTSP) Naik Menjadi Rp 624 Miliar pada 2023

"Selain itu, kami berharap laba bersih bisa meningkat sekitar 50% secara tahunan dibandingkan raihan 2023," jelasnya dalam paparan publik secara virtual, Jumat (7/6). 

Untuk bisa mendorong kinerja keuangan tahun buku 2024, OILS berencana untuk meningkatkan porsi pendapatan ekspor. Adapun OILS sudah mengekspor ke pasar Amerika Serikat (AS), Pakistan dan Jepang. 

Direktur Utama Indo Oil Perkasa Johan Widakdo Liem menjelaskan dalam waktu dekat ini, OILS berencana untuk merambah pasar China. Namun proses perizinan masih berlangsung. 

"Kami sedang melengkapi dokumen untuk menjual minyak kelapa di pasar China. Kami optimistis kuartal terakhir tahun ini mampu menembus pasar China," ucap Johan. 

Dengan penambahan pasar ekspor, OILS juga berencana menambah boiler baru dengan kapasitas 10 ton. Untuk menambah mesin baru itu, OILS menyiapkan anggaran sebesar Rp 1 miliar–Rp 2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×