kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45997,15   3,55   0.36%
  • EMAS1.199.000 0,50%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indikator teknikal beri sinyal penguatan lanjutan harga minyak


Jumat, 21 September 2018 / 21:08 WIB
Indikator teknikal beri sinyal penguatan lanjutan harga minyak
ILUSTRASI. Lapangan minyak di Irak


Reporter: Grace Olivia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak mentah dunia diprediksi masih akan konstan menguat, kian mendekati US$ 71 per barel. Sejumlah indikator teknikal, menurut para analis, juga mendukung potensi penguatan harga lanjutan setidaknya dalam sepekan ke depan.

Analis Monex Investindo Futures Faisyal, menjelaskan, saat ini harga minyak West Texas Intermediate (WTI) bergerak di atas garis Moving Average (MA) 50, MA 100, maupun MA 200. Sementara, indikator MACD juga berada di area positif pada level 0,523.

Indikator RSI dan Stochastic berada pada posisi masing-masing 62,11 dan 77,81. "Semua indikator ini menunjukkan tren penguatan harga untuk minyak mentah," kata Faisyal, Jumat (21/9).

Setali tiga uang, Analis Global Kapital Investama Nizar Hilmy menganalisis secara teknikal harga minyak masih akan melanjutkan penguatan. Ia memprediksi harga akan bergerak dalam rentang US$ 69 - US$ 71,80 pada perdagangan selanjutnya.

"Terutama, pandangan pasar sejauh ini juga masih pesimis kalau kurangnya pasokan akibat sanksi Iran akan sanggup tertutupi ke depan," kata Nizar, Jumat (21/9).

Sementara, Faisyal memproyeksi di perdagangan selanjutnya harga minyak berkisar US$ 68,75 - US$ 71,80 per barel. Sepekan ke depan, prediksinya harga berada dalam rentang US$ 66,20 - US$ 74,20 per barel.

Sementara Nizar memperkirakan harga minyak sepanjang pekan depan bergerak pada level US$ 68 - US$ 73 per barel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×