kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indika Energy (INDY) Perbesar Investasi di Bisnis Kendaraan Listrik


Sabtu, 21 Mei 2022 / 07:25 WIB
Indika Energy (INDY) Perbesar Investasi di Bisnis Kendaraan Listrik


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Indika Energy Tbk (INDY) semakin serius menggarap segmen bisnis hijau, salah satunya bisnis kendaraan listrik (electric vehicle/EV). 

Setelah sebelumnya menjajaki kerja sama dengan PT Indonesia Battery Corporation (IBC), Hon Hai Precision Industry Co. Ltd. (Foxconn), dan Gogoro Inc. untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, kini Indika menggaet dua partner baru.  

Director and Group Chief Investment Officer Indika Energy, Purbaja Pantja, menjelaskan, selaras dengan strategi untuk diversifikasi khususnya dalam rangka ekspansi ke sektor usaha kendaraan listrik, Indika mendirikan anak perusahaan dengan nama PT Ilectra Motor Group sebagai perusahaan ventura dan induk usaha bisnis kendaraan listrik roda dua. 

“Pada 19 Mei 2022, Alpha JWC dan Horizons Ventures telah menandatangani perjanjian pinjaman yang dapat dikonversi pada PT Ilectra Motor Group sejumlah US$ 7,5 juta dengan konversi kepemilikan saham sebesar 21,4% (gabungan Alpha JWC dan Horizon Ventures,” jelasnya dalam paparan publik di Jakarta, Jumat (20/5). 

Baca Juga: Pemegang Saham Indika Energy (INDY) Restui Divestasi Saham Petrosea (PTRO)

Adapun perincian komposisi kepemilikan saham di PT Ilectra Motor Group adalah sebagai berikut, sebanyak 78,6% saham dipegang Indika Energy dan 21,4% milik gabungan antara Alpha JWC dan Horizon Ventures. 

Purbaja memaparkan bahwa Alpha JWC dan Horizon Ventures adalah dua perusahaan modal ventura terkemuka. Dilihat dari pengalamannya, Alpha JWC telah berpengalaman di Asia Tenggara sementara Horizon Ventures di Hongkong. Keduanya sudah lama berkecimpung di bidang investasi perusahaan berbasis teknologi. 

Dia memaparkan, selain investasi dari kedua partner tersebut yang senilai US$ 7,5 juta, Indika juga akan melakukan investasi tambahan senilai US$ 7,5 juta. Maka total investasi yang dilakukan berkaitan dengan perjanjian ini senilai US$ 15 juta. 

Secara umum, Indika Energy melihat peluang bisnis kendaraan motor listrik di Indonesia sangat potensial. Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan 2 juta unit kendaraan listrik mengaspal di Indonesia pada 2025. Adapun target ini terus meningkat menjadi 4 juta unit di 2035. 

Baca Juga: Perusahaan Batubara Jaga Level Produksi di Tahun Ini

“Ini adalah suatu tren yang sangat baik. Kami menjajaki pasar motor listrik di Indonesia karena melihat potensinya dari segi volume maupun juga nilainya,” ungkapnya. 

Purbaja menekankan, Indika ingin hadir memberikan solusi mobilitas yang meliputi ekosistem kendaraan listrik. Jadi tidak hanya kendaraannya saja, tetapi juga pihaknya ingin memastikan bahwa penggunaan teknologi kekinian, bisa memberikan sesuatu yang lebih ke calon pelanggan. 

“Kami bisa memberikan sesuatu yang lebih mulai dari discovery kendaraan motor sampai mereka beli, dan sampai penjual juga. Kami akan memberikan ekosistem yang lengkap ke depannya,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×