Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah mendivestasi saham PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Indika Energy Tbk (INDY) bercana mendivestasi usaha lain yang berkaitan dengan batubara, yakni PT Petrosea Tbk (PTRO). PTRO merupakan anak usaha INDY yang bergerak di bisnis kontraktor pertambangan.
INDY dan PT Caraka Reksa Optima telah menandatangani suatu perjanjian jual beli saham bersyarat sehubungan dengan rencana penjualan seluruh saham milik INDY di PTRO pada tanggal 18 Februari 2022 dengan tanggal efektif pada 25 Februari 2022.
Rencana transaksi ini telah diumumkan oleh PT Caraka Reksa Optima melalui suatu pengumuman koran tanggal 1 Maret 2022. Berdasarkan perjanjian tersebut, INDY bermaksud untuk menjual seluruh 704,01 juta saham yang mewakili 69,80% kepemilikan saham di PTRO.
Baca Juga: Pengendali Indika Jual Lebih dari 100 Juta Saham INDY di Harga Rp 110 per Saham
Valuasi yang disepakati untuk seluruh saham di PTRO adalah setara dengan jumlah rupiah dari US$ 210 juta. Dengan demikian, perkiraan nilai penjualan dari rencana transaksi adalah setara dengan jumlah rupiah dari US$ 146,58 juta.
Setelah rencana transaksi selesai dilaksanakan, PTRO tidak lagi menjadi anak perusahaan INDY dan tidak akan dikonsolidasi dalam laporan keuangan INDY.
Baca Juga: Gencar Diversifikasi, Ini Strategi Hilirisasi Indika Energy (INDY)
“Rencana transaksi ini merupakan langkah strategis perseroan sebagai salah satu strategi diversifikasi Indika Energy,” tulis Adi Pramono Sekretaris Perusahaan INDY dalam keterbukaan informasi di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/3).
Adi mengatakan, pelaksanaan divestasi ini tidak akan berdampak terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha INDY.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News