kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

IndiHome targetkan 8,3 juta pelanggan tahun ini, berikut strateginya


Senin, 24 Februari 2020 / 15:08 WIB
IndiHome targetkan 8,3 juta pelanggan tahun ini, berikut strateginya
ILUSTRASI. Petugas melayani pelanggan yang berkonsultasi di sela acara Peluncuran Plasa Telkom Digital Mergoyoso di Surabaya, Jawa Timur, Senin (16/4). Telkom menargetkan layanan fixed broadband IndiHome bisa mencapai 8,3 juta pelanggan pada 2020 atau tumbuh 19% yea


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) atau Telkom menargetkan, layanan fixed broadband IndiHome bisa mencapai 8,3 juta pelanggan pada 2020 atau tumbuh 19% year on year (yoy). Telkom juga menargetkan, pendapatan IndiHome tahun ini bisa tumbuh sebesar 20% secara tahunan.

Direktur Consumer Service Telkom Siti Choirina mengatakan, per akhir 2019, layanan IndiHome telah menjangkau sebanyak 7 juta pelanggan dengan pertumbuhan pendapatan 48% yoy. Sayangnya, ia masih enggan menyampaikan realisasi pendapatan IndiHome sepanjang tahun lalu.

Baca Juga: IPCC catat kenaikan aktivitas bongkar muat pada Januari 2020

Perempuan yang akrab disapa Ana ini mengatakan, pihaknya optimistis dapat mencapai target tahun ini. Pasalnya, pada 2018 ke 2019, IndiHome mampu mencatatkan pertumbuhan sekitar 1,9 juta pelanggan, dari 5,1 juta pada 2018 menjadi 7 juta pada 2019.

Untuk mencapai target tersebut, IndiHome akan meningkatkan infrastruktur jaringannya yang 100% fiber hingga menjangkau 514 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Per tahun lalu, infrastruktur jaringan IndiHome telah tersebar di 489 kota dan kabupaten.

"Penambahan dari 489 menjadi 514 kota dan kabupaten mayoritas berada di daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Sebagian akan dibangun di Papua, Sulawesi, Kepulauan Maluku, dan perbatasan Sumatera yang di ujung-ujung," ungkap Ana di Jakarta, Senin (24/2).

IndiHome juga akan menjangkau kawasan tertentu seperti indekos dan rumah susun dengan menghadirkan produk baru bernama IndiHome Lite. Hal ini dilakukan untuk menjangkau pasar yang lebih bawah. "Ada peluang 69 juta rumah di Indonesia. Makanya kami harus masuk di layer berikutnya dengan menghadirkan Indihome Lite," ucap dia.

Baca Juga: Gojek membeli Blue Bird, sentimen positif buat BIRD?

Pasalnya, IndiHome Lite bisa dinikmati dengan biaya Rp 199.000 per bulan. Pelanggan akan mendapatkan akses internet dengan kecepatan 10 mbps, telepon 50 menit, dan layanan Internet Protocol Television (IPTV) dengan 33 saluran. Syaratnya, layanan ini mengharuskan minimal pemasangan untuk dua pelanggan alias dua rumah.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×