Reporter: Ahmad Febrian, Yuliana Hema | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di ulang tahun ke-58, Telkom Indonesia memperkenalkan Indibiz. Ini adalah sebagai ekosistem solusi digital dunia usaha Indonesia.
Melalui Indibiz, emiten berkode saham TLKM itu semakin fokus menggarap segmen business to business (B2B), khususnya sektor unit usaha di berbagai daerah di Indonesia.
Direktur Enterprise & Business Service Telkom FM Venusiana R menjelaskan segmen UMKM bukan hal yang baru bagi TLKM, tetapi selama ini pihaknya belum fokus mengembangkan pasar UKM.
"Selama ini B2B TLKM fokus ke enterprise dan governance. Setelah penggabungan IndiHome ke Telkomsel ini, kami fokus menggarap pasar UKM," ucap dia dalam konferensi pers, Kamis (6/7).
"Saat ini Telkom sudah melayani 400.000 UMKM. Dengan Indibiz kami mencoba menatap lebih dalam lagi. Telkom akan fokus pada konglomerasi dan pemerintah lokal," lanjut Venusiana.
Baca Juga: Sambut Usia 58 Tahun, Telkom Kembali Gelar Digiland 2023
Indibiz menawarkan empat pilar solusi. Yakni solusi platform dan layanan digital, kolaborasi dengan start up dan para developer yang fokus untuk solusi kemajuan UKM, kolaborasi solusi pembiayaan dengan lembaga keuangan serta kolaborasi bersama komunitas dunia usaha untuk meningkatkan produktivitas bisnis.
Untuk solusi pembayaran ada Indibiz Pay, solusi digital untuk proses pembayaran. Lalu solusi digital untuk ekosistem pendidikan ada Pijar. Solusi monitor jaringan yang komprehensif untuk semua pelaku usaha seperti produk Netmonk, Layanan Satu dan TEMS MDM.
Ada juga Logee, solusi digital untuk sektor logistik. Agree, platform digital untuk bidang pertanian. Kuncie, platform digital untuk belajar bisnis dan ratusan produk digital lain yang juga didukung konektivitas dari Telkom, solusi digital untuk industri perhotelan melalui produk IOT Envion.
“Ekosistem solusi dunia usaha Indibiz tersebut diharapkan mampu mempercepat proses digital bisnis, meningkatkan produktivitas kerja, memperluas akses pasar di tingkat global yang mempermudah pelaku usaha lebih inovatif membesarkan unit usaha yang ditekuni,” jelas OSM Regional Business Marketing Telkom Indonesia, Afifudin, dalam keterangannya, Sabtu (8/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
