Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII) melemah 0,16% ke level 585,99 pada perdagangan Kamis (12/11). Dari awal tahun, indeks ini sudah terkoreksi hingga 16,06% atau lebih tinggi dari pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan yang melemah 13,35% ytd.
Dalam sepekan terakhir, ada sejumlah saham dari indeks ini yang mengalami koreksi di tengah penguatan penguatan pasar saham beberapa waktu terakhir. Salah satunya saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) yang turun 6,70% menuju harga Rp 1.810 per saham.
Saham PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang minus 1% dalam sepekan ke harga Rp 1.485 per saham, dan saham Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang terkoreksi 1,26% ke harga Rp 9.775 dalam sepekan.
Analis BCA Sekuritas Achmad Yaki memaparkan, pergerakan saham-saham pemberat indeks JII ini dipengaruhi oleh beberapa faktor. Untuk MDKA, saham ini sangat terpengaruh dengan pergerakan harga komoditas emas. Selanjutnya KLBF juga sangat rentan dengan berita terkait perkembangan vaksin Covid-19.
Baca Juga: Menilik prospek saham-saham syariah JII
“Sedangkan ICBP, investor lebih khawatir beban bunganya akan naik tahun depan pasca akuisisi Pinehill,” ungkap Yaki, Kamis (12/11).
Vice President Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih juga sependapat. Ia menjelaskan saham MDKA sangat dipengaruhi oleh pergerakan harga emas yang sebaliknya sangat tergantung kondisi ekonomi global dan geopolitik.
Ia menjelaskan, saham MDKA memiliki target kenaikan konsensus di Rp 2.131 dan target secara teknikal sudah di daerah target, namun jika sentimen positif menguat maka MDKA bisa ke Rp 2.500.
Saham KLBF mempunyai target kenaikan berdasarkan konsensus di Rp 1.788 dan secara teknikal di Rp 1.600. Sementara target saham ICBP menurut konsensus di Rp 12.272 dengan target secara teknikal di Rp 10.375, lalu Rp 11.300.
Selanjutnya: Meski IHSG sudah naik tinggi, tapi saham-saham LQ45 ini masih layak koleksi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News