Reporter: Dupla Kartini, Bloomberg | Editor: Dupla Kartini
NEW YORK. Isu stimulus The Federal Reserves lagil-lagi berhasil memacu bursa Wall Street tampil bersemangat. Alhasil, indeks Standard & Poor's 500 berhasil maju ke level tertinggi dalam sebulan terakhir.
Pada penutupan pukul 4 sore di New York, indeks S&P 500 melesat 1% ke posisi 1.357,98. Ini merupakan reli indeks untuk hari yang keempat. Personil Wall Street lainnya, yaitu indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) juga melaju 0,8% ke level 12.837,33.
Pasar berspekulasi, The Fed akan melanjutkan program stimulusnya demi memacu pertumbuhan ekonomi AS. David Kelly dari JPMorgan Funds menilai, The Fed kemungkinan akan melanjutkan penerapan program Operation Twist. "Mereka sepertinya terlalu sensitif terhadap kemungkinan pasar akan bereaksi negatif, seandainya mereka tidak mengambil tindakan," ujar Kelly.
JPMorgan Chase & Co. dan Jefferies & Co. menilai, indikasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di tengah krisis Eropa, menjadi perhatian The Fed, terutama dalam pertemuan dua hari yang dimulai pada hari ini. Oleh karena itu, keduanya menduga, bank sentral bisa saja memperpanjang Operation Twist. Program ini berupa penjualan obligasi jangka pendek, dan membeli obligasi jangka panjang.
Bahkan, The Fed mungkin mengambil kebijakan lebih agresif, jika mereka menilai biaya yang harus dikucurkan dalam mengatasi perlambatan ekonomi bakal lebih besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News