kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.505.000   -15.000   -0,99%
  • USD/IDR 16.295   -200,00   -1,24%
  • IDX 6.977   -130,64   -1,84%
  • KOMPAS100 1.042   -22,22   -2,09%
  • LQ45 818   -15,50   -1,86%
  • ISSI 213   -3,84   -1,77%
  • IDX30 417   -9,14   -2,14%
  • IDXHIDIV20 504   -9,85   -1,92%
  • IDX80 119   -2,45   -2,02%
  • IDXV30 125   -2,38   -1,87%
  • IDXQ30 139   -2,59   -1,83%

Indeks S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah Terseret Konflik Timur Tengah


Sabtu, 14 Oktober 2023 / 05:32 WIB
Indeks S&P 500 dan Nasdaq Ditutup Melemah Terseret Konflik Timur Tengah
ILUSTRASI. Bursa saham AS . REUTERS/Brendan McDermid


Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. S&P 500 dan Nasdaq ditutup melemah pada hari Jumat karena memburuknya data sentimen konsumen di Amerika Serikat dan efek konflik Timur Tengah.

Tiga indeks utama Wall Street sempat dibuka menguat namun melemah setelah pembacaan awal sentimen konsumen AS menunjukkan penurunan tajam pada bulan Oktober. 

Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 39,15 poin, atau 0,12%, ke level 33,670.29. Sementara S&P 500 turun 21,83 poin, atau 0,50%, ke 4,327.78. Di sisi lain, Nasdaq Composite melemah 166,99 poin, atau 1,23%, ke level 13,407.23.

Investor terus memantau perkembangan berita dari Timur Tengah. Pada hari Jumat, Israel mengatakan pihaknya melakukan serangan di Jalur Gaza, yang merupakan pengumuman pertamanya mengenai operasi darat yang ditujukan terhadap pejuang Hamas setelah serangan mematikan mereka di Israel. 

Baca Juga: Wall Street Berseri Menuju Kenaikan Mingguan, Dow Naik 200 Poin pada Jumat (13/10)

PBB mengatakan seruan Israel agar warga sipil Gaza untuk meninggalkan Gaza tidak mungkin dilakukan tanpa konsekuensi kemanusiaan yang sangat buruk.

Harga Treasury AS naik karena investor mencari aset yang lebih aman sementara harga minyak mentah AS naik 5,8%.

“Ini menandakan lebih banyak sentimen pengurangan risiko,” kata Lauren Goodwin, ekonom dan ahli strategi portofolio di New York Life Investments. 

Ia menambahkan pergerakan obligasi, ekuitas dan minyak mencerminkan kekhawatiran terhadap memburuknya sentimen konsumen, ekonomi global dan konflik geopolitik.

Di lain sisi, saham-saham bank besar seperti JPMorgan Chase, Wells Fargo dan Citigroup naik setelah laba kuartalan mereka melampaui perkiraan analis berkat kenaikan suku bunga.

Baca Juga: Harga Minyak Naik Sepekan, Minyak WTI Menguat Setelah Turun 3 Hari Beruntun

Saham Wells Fargo naik 3% dan JPMorgan naik 1,5%. Sementara meski sempat menguat, namun saham Citigroup berakhir turun 0,2%.

Sementara itu, pada minggu ini S&P 500 mencatat kenaikan 0,45% alias menjadi kenaikan mingguan kedua berturut-turut. Sementara Nasdaq turun 0,18% untuk minggu ini dan Dow menunjukkan penguatan 0,79% dan menghentikan penurunan selama dua minggu berturut-turut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×