kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,53   6,07   0.66%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks saham syariah memerah, simak rekomendasi dari dua analis ini


Kamis, 09 Januari 2020 / 22:34 WIB
Indeks saham syariah memerah, simak rekomendasi dari dua analis ini
ILUSTRASI. Petugas memantau grafik pergerakan penjualan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Divisi Tresuri BNI, Jakarta, Jumat (27/9/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 33,45 poin atau 0,54% ke 6.196,89. ANTARA FOTO/Muhammad Adim


Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham syariah melemah sejak awal tahun hingga hari ini, Kamis (9/1). Berdasar data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), kinerja indeks saham-saham syariah tercatat terkoreksi lebih dalam dibandingkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menurun 0,40% year to date (ytd).

Adapun indeks saham syariah seperti Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan koreksi hingga 0,96% year to date (ytd),  Indonesia Sharian Stock Index (ISSI) menurun 1,37%, dan JII70 yang memerah 1,05%.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan, pelemahan yang terjadi pada saham-saham syariah dipengaruhi oleh ketegangan yang terjadi di Timur Tengah.

"Eskalasi konflik antara Washington dengan Teheran menyebabkan terjadinya pelemahan pada JII," kata Nafan ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/1).

Baca Juga: Analis prediksi IHSG bisa tembus 6.800 hingga akhir tahun 2020

Lebih lanjut ia menjelaskan, eskalasi konflik di kawasan Timur Tengah sudah mereda, maka saham-saham dalam sektor tersebut akan menjadi lebih defensif.

Sementara, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony mengatakan pergerakan saham-saham syariah memang lebih volatile dibandingkan IHSG.

Hal ini dikarenakan IHSG mempunyai pengaruh dari saham-saham lainnya. Akan tetapi, menurutnya, hal ini masih tergolong wajar.

"Beberapa perusahaan dengan fundamental yang murah boleh diakumulasi beli," kata Chris ketika dihubungi Kontan.co.id, Kamis (9/1).




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet

[X]
×