kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Indeks penjualan riil masih tumbuh, Ace Hardware (ACES) sebut penjualan masih menguat


Jumat, 13 September 2019 / 12:10 WIB
Indeks penjualan riil masih tumbuh, Ace Hardware (ACES) sebut penjualan masih menguat
ILUSTRASI. Gerai ACE Hardware


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat indeks penjualan riil (IPR) Juli 2019 tumbuh 2,4% yoy. Dalam survei penjualan eceran yang dirilis BI, pada Agustus 2019 IPR diperkirakan tumbuh 3,7% yoy. 

Meskipun masih tumbuh, angka tersebut sebenarnya menunjukkan penurunan bila dibandingkan kondisi tahun lalu. Pada Juli 2018, IPR tercatat tumbuh 2,9% yoy dan  pada Agustus 2018 tumbuh 6,1%. 

Kendati begitu, Sekretaris Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Helen Tanzil menjelaskan hingga saat ini kondisi pasar masih positif. Hingga September 2019, indikasi penjualan juga masih cukup kuat dan terjadi merata di seluruh segmen. "Diharapkan bisa berlangsung hingga akhir tahun," jelas Helen kepada Kontan.co.id, Kamis (12/9). 

Baca Juga: Tinggal Empat Bulan, Ace Hardware (ACES) Kejar Pembukaan 10 Gerai Baru

Tahun ini, ACES menargetkan pendapatan dan laba dapat tumbuh 15%. Untuk mencapai target tersebut, Ace Hardware masih fokus melanjutkan pembukaan 20 gerai baru hingga akhir tahun. Saat ini sudah ada 11 gerai baru yang dibuka. 

ACES telah menggelontorkan dana dari anggaran belanja modal alias capital expenditure (capex) Rp 100 miliar untuk pembukaan 11 gerai baru milik mereka. Untuk 9 gerai baru sisanya, ACES juga akan menggelontorkan dana sekitar Rp 100 miliar. Sayangnya manajemen enggan memberikan detail mengenai lokasi pembukaan gerai baru tersebut. 

Baca Juga: Antisipasi pemadaman listrik, Ace Hardware tawarkan produk penerangan

Selain itu, upaya lain yang masih dipertahankan ACES adalah memberikan promo tematik yang berbeda setiap bulannya, serta promo di Desember menjelang hari raya Natal dan Tahun Baru. 

Melansir data BI, pada Juli 2019, peningkatan kinerja penjualan tertinggi terjadi untuk kelompok suku cadang dan aksesori serta kelompok makanan, minuman dan tembakau. Pada Agustus juga diperkirakan pertumbuhan paling tinggi didukung oleh dua kelompok tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×