Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pelemahan kinerja Indonesia Composite Bond Index (ICBI) terjadi paling dalam pada sepekan lalu. Pasar obligasi Tanah Air ikut terimbas kenaikan imbal hasil obligasi AS (US Treasury).
Tercatat, sepekan lalu ICBI ditutup melemah 0,96% week on week di level 233,88. Namun, sejak akhir tahun lalu atau year to date (YTD), indeks harga obligasi domestik ini di akhir pekan lalu masih mencatat return 12,2%.
Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Lili Indarli mengatakan, kenaikan yield US Treasury yang akhirnya ikut menekan obligasi lokal disebabkan beberapa faktor.
"Antara lain, membaiknya beberapa data ekonomi AS, seperti klaim pengangguran turun menjadi 233.000 orang, ekonomi AS kuartal III-2017 yang tumbuh sebesar 3% quarter on quarter, serta meningkatnya indeks dollar AS sebesar 1,3% dibanding pekan sebelumnya," kata Lili dalam riset Senin (30/10).
Sekadar informasi, dalam sebulan lalu, yield US Treasury bertenor 5 tahun naik sebesar 12,26 basis poin (bps) secara month on month (MoM). Sedangkan US Treasury tenor 10 tahun naik 9,61 bps.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News