Indeks Melemah di Sesi Pertama

Reporter: Edy Can | Editor: Edy Can

JAKARTA. Indeks akhirnya berada di area merah pada sesi perdagangan pertama hari ini. Di akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,13% menjadi 2.870,493.

Saham PT Astra International Tbk (ASII) menjadi pengerus utama laju indeks. Saham produsen otomotif terbesar di Indoensia ini turun 2% ke level Rp 46.550. Ini merupakan harga terendah ASII sejak mencatatkan harga tertinggi pada 18 Juni lalu.

Di posisi kedua, ada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Saham bank swasta terbesar ini masih bertengger di level Rp 5.700. Selanjutnya, ada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 0,65% ke level Rp 7.650 per saham.

Secara total, nilai perdagangan hingga siang ini mencapai Rp 1,14 triliun dengan volume perdagangan sebesar 1,532 miliar. Terdapat 85 saham mengalami kenaikan harga, 51 menurun dan 67 saham stagnan.

Pelemahan IHSG ini berbeda dengan mayoritas bursa Asia lainnya. Indeks Nikkei 225 menguat 0,26% ke level 9.215,19. Indeks Strait Times naik 0,57% ke level 2.836,33.

Namun, IHSG kompak dengan pergerakan indeks Kospi yang melemah 0,34% ke 1.680,44 dan Hang Seng yang anjlok 1,38% ke level 19.851,42.

Rupiah menguat

Bila IHSG melemah tak demikian dengan rupiah. Mata uang garuda justru menguat. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, kurs tengah rupiah sebesar Rp 9.048 per dollar Amerika Serikat.

Kondisi serupa juga terjadi di pasar spot. Rupiah unjuk gigi dengan menguat di level Rp 9.053. Sehari sebelumnya, rupiah diperdagangkan sebesar Rp 9.071 per dollar Amerika Serikat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News