kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.874   6,00   0,04%
  • IDX 7.319   122,98   1,71%
  • KOMPAS100 1.124   19,62   1,78%
  • LQ45 895   17,74   2,02%
  • ISSI 223   2,22   1,01%
  • IDX30 459   9,84   2,19%
  • IDXHIDIV20 553   13,28   2,46%
  • IDX80 129   1,93   1,52%
  • IDXV30 137   2,48   1,84%
  • IDXQ30 153   3,46   2,32%

Indeks IDX Value30 terkoreksi karena minim sentimen


Minggu, 08 September 2019 / 16:59 WIB
Indeks IDX Value30 terkoreksi karena minim sentimen
ILUSTRASI. Kinerja Indeks IDX Value30 (IDXV30) kurang menawan di tahun ini. Sejak awal tahun, indeks ini mencatatkan kinerja minus 4,81%.


Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja Indeks IDX Value30 (IDXV30) kurang menawan di tahun ini. Sejak awal tahun, indeks ini mencatatkan kinerja minus 4,81%.

Menurut analis Jasa Utama Capital Sekuritas Chris Apriliony, koreksi indeks  IDXV30 bukan disebabkan oleh kurang menariknya atau rendahnya valuasi harga saham yang tergabung dalam indeks ini. Namun lebih karena belum adanya sentimen positif yang berhasil mendorong kinerja masing-masing emiten anggota IDXV30.

“Performa indeksnya masih negatif itu bukan karena valuasi sahamnya sudah dibawah banget melainkan karena belum ada sentimen yang membangkitkan kinerja emiten-emitennya,” ujar Chris, Minggu (8/9).

Analis Bina Artha Sekuritas Muhammad Nafan Aji juga melihat saham-saham yang tergabung dalam IDXV30 sebenarnya merupakan saham-saham yang menarik untuk menjadi portofolio, sebab saham-saham tersebut memiliki valuasi menarik namun memiliki kinerja fundamental yang baik maupun tingkat PBV yang masih rendah.

Dalam waktu dekat, Nafan melihat ada harapan IDXV30 akan menguat. Secara teknikal, pergerakan indeks ini dari (26/8) hingga saat ini menunjukkan penguatan.

Baca Juga: Indeks IDX Value 30 turun 4,81%, simak rekomendasi analis

Sementara menurut Chris, masih butuh waktu cukup panjang agar IDXV30 dapat mencetak performa yang baik. Oleh karena itu Chris menyarankan investor yang akan mengakumulasi dan menambah potofolio berdasarkan IDXV30 ini untuk melakukan pembelian saham secara berkala.

“Secara jangka pendek masih kecil kemungkinan untuk mencetak return yang positif karena kinerja perusahaan juga masih tertekan dan secara market keseluruhan juga masih belum kondusif," kata Chris.

Nafa menyarankan investor sebelum mengakumulasi saham-saham yang masuk IDXV30 agar memperhatikan perkembangan kondisi geoplotik seperti mencermati perang dagang dan pertemuan bilateral antara AS dan China yang akan dilakukan pada bulan Oktober nanti.

Untuk saham yang menarik IDXV30, Nafan melihat PTBA, ADRO, UNTR, BBTN, dan BBNI dapat menjadi pilihan investor karena valuasi dari saham-saham ini masih menarik, memiliki PBV yang rendah sehingga cocok diakumulasikan dengan akumulasi beli.

Baca Juga: Kinerja indeks IDX30 melambat, reksadana berbasis indeks terdampak

Selain saham-saham yang direkomendasikan Nafan, Chris juga melihat BBTN, BMTR, INDY, PTBA, dan TINS layak untuk menjadi tambahan portofolio investor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×