Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG ditutup melemah 0,78% di level 6500.11 pada 6 Maret 2018. Berdasarkan indikator daily, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI sudah menunjukkan oversold atau jenuh jual.
"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menguat terbatas," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset, Selasa (6/3). Support pertama dan kedua berada pada level 6.465.47 dan 6.430,82. Resistance pertama dan kedua berada pada level 6.562,24 dan 6.624,36.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
1. PT Delta Dunia Makmur (DOID): terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 1.010 – 1.035, dengan target harga secara bertahap di level 1.115, 1.170, 1.210 dan 1.390. Support: 950.
2. PT Indocement Tunggal Prakasa (INTP): terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 20.200 – 20.500, dengan target harga secara bertahap di level 20.600, 21.350, 21.975 dan 24.525. Support: 19.400.
3. PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG): terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 27.100 – 27.300, dengan target harga secara bertahap di level 29.550 dan 32.525. Support: 25.550.
4. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 10.600 – 10.800, dengan target harga secara bertahap di level 11.100, 11.575, 11.850, 12.100 dan 13.075. Support: 10.675 & 10.350.
5. PT Chandra Asri Petrochemical (TPIA): terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 5.750 – 5.850, dengan target harga secara bertahap di level 6.025, 6.375 dan 6.725. Support: 5.675.
6. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON): pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 550 - 560, dengan target harga secara bertahap di level 570, 610, 645, 705 dan 945. Support: 540.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News