kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.874.000   -21.000   -1,11%
  • USD/IDR 16.354   0,00   0,00%
  • IDX 7.176   -23,15   -0,32%
  • KOMPAS100 1.044   -7,03   -0,67%
  • LQ45 815   -3,41   -0,42%
  • ISSI 226   -0,18   -0,08%
  • IDX30 426   -2,13   -0,50%
  • IDXHIDIV20 508   0,07   0,01%
  • IDX80 118   -0,55   -0,47%
  • IDXV30 121   0,13   0,11%
  • IDXQ30 139   -0,23   -0,17%

Incar Peluang Kopi Indonesia, Fore Pilih Gelar IPO


Jumat, 04 April 2025 / 18:35 WIB
Incar Peluang Kopi Indonesia, Fore Pilih Gelar IPO
ILUSTRASI. PT Fore Kopi Indonesia alias Fore Coffee akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). ?


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Fore Kopi Indonesia alias Fore Coffee akan melakukan penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering (IPO). 

Calon emiten dengan kode saham FORE ini mematok harga penawaran awal di kisaran Rp 160–Rp 202. Dus, FORE berpotensi meraup Rp 379,76 miliar. 

Direktur Utama Fore Kopi Indonesia Vico Lomar menilai ada peluang besar di pasar kopi premium Indonesia sehingga IPO ini menjadi momentum untuk memanfaatkan peluang yang ada. 

Baca Juga: Bangun Studio Baru, Surya Citra Media (SCMA) Siapkan Capex Rp 250 Miliar

Redseer Analysis melaporkan compound annual growth rate (CAGR) pasar kopi Indonesia hingga lima tahun mendatang mencapai 11%, dengan potensi pasar mencapai US$ 12,6 miliar. 

"Dan IPO ini akan memberikan kami sumber daya yang dibutuhkan untuk memanfaatkan peluang tersebut," jelas Vico belum lama ini.  

Vico menjelaskan dengan tiga jenis outlet, yakni flagship, medium dan satellite, Fore Coffee dapat menjangkau berbagai kebutuhan pelanggan yang beragam, dari tempat sosialisasi hingga layanan grab-and-go. 

"Selain itu, optimalisasi interaksi digital melalui aplikasi meningkatkan efisiensi operasional, pengelolaan keuangan yang lebih baik, dan pemahaman pelanggan untuk respons pasar yang lebih cepat," katanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×