Reporter: Nadya Zahira | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keungan (OJK) menyampaikan bahwa salah satu perusahaan kripto akan melakukan Initial Public Offering (IPO) atau melepas saham perdananya di Bursa Efek Indonesia (BEI). Namun, OJK belum bisa mengetahui kapan akan dilakukannya IPO tersebut.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Inarno Djajadi mengatakan, saat ini BEI dan OJK juga sedang melakukan proses penelaahan beberapa calon emiten yang akan IPO.
"Saat ini hal yang baru dapat kami sampaikan yaitu, BEI dan OJK sedang dalam proses penelaahan beberapa calon emiten, dan memang salah satunya ada yang bergerak di industri kripto," kata Inarno kepada Kontan, Senin (16/12).
Baca Juga: Segera IPO, Raharja Energi Cepu Tawarkan Harga di Kisaran Rp 900-Rp 1.150 Per Saham
Kendati begitu, Inarno belum bisa merinci lebih lanjut terkait detail pencatatan saham perusahaan tersebut, seperti jumlah aset ataupun nilai penawaran umum yang akan dilakukan.
"Jadi terkait dengan detail nama perusahaan, jumlah aset ataupun nilai penawaran umum yang akan dilakukan masih belum dapat kami sampaikan, sampai dengan masing-masing calon emiten tersebut telah memperoleh izin publikasi untuk melakukan bookbuilding," ungkapnya.
Baca Juga: Intip Potensi IPO Perusahaan Jumbo: dari Perusahaan Energi hingga Aset Kripto
Sebagai informasi, sebelumnya beredar kabar bahwa satu perusahaan di sektor perdagangan aset kripto tengah mengincar dana segar sebanyak Rp 1 triliun lewat IPO.
Lebih lanjut, Inarno menyebutkan hingga saat ini sudah terdapat 23 nama yang terdaftar sebagai pedagang kripto di Indonesia, diantaranya yaitu, Ajaib Kripto, Triv, Nanovest, Stockbit, Naga Exchange, Bittime, Dex Exchange, Reku, Pintu dan Cyra. Kemudian ada Galad Exchange, Gudang kripto, NVX, KMK kripto, Indodax, Pluang, Vonix, Zipmex, Luno, Mobee, Upbeat, Tokocrypto, dan MAX.
Selanjutnya: Saham Pembeli Bitcoin MicroStrategy Naik 6%, Setelah Pengumuman Masuk Nasdaq 100
Menarik Dibaca: IHSG Belum Bertenaga, Ini Ulasan Kinerja IHSG di Sepanjang Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News