Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Otoritas Jasa Keuangan lewat surat nomor S-74/D.04/2018 akhirnya memutuskan untuk mengangkat Inarno Djajadi sebagai Direktur Utama Bursa Efek Indonesia untuk periode 2018 hingga 2021 yang akan datang. Meski demikian, jajaran direksi yang mendampingi Inarno tak sesuai dengan paket awal yang ada.
Namun, Inarno tetap saja merasa puas dengan tim yang akan mendampinginya dalam tiga tahun ke depan. "Tidak ada masalah, mereka profesional semua, hasil fit and proper test juga sangat bagus," kata Inarno saat dihubungi KONTAN, Senin (25/6).
Inarno mengatakan, bahwa saat ini calon direksi yang mendampinginya sudah sangat berkompeten. "Saya cukup happy dengan pilihan OJK," tambahnya.
Beberapa kandidat yang terpilih mendampingi Inarno sebagai Nahkoda BEI yang baru yakni Direktur Penilaian perusahaan dijabat oleh IGD N. Yetna Setia, Direktur perdagangan dan pengaturan anggota bursa dijabat oleh Laksono Widito Widodo, dan Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan dijabat oleh Kristian Sihhar Manullang.
Selain itu, Direktur Teknologi Informasi dan manajemen Resiko dijabat oleh Fitri Hadi, Direktur pengembangan dijabat oleh Hasan Fawzi dan Direktur Keuangan dan Sumber daya manusia akan dijabat oleh Risa Effenita Rustam.
Nantinya, ketujuh direksi bursa ini akan diangkat pada Rapat umum Pemegang Saham BEI yang akan dihelat pada 29 Juni 2018 yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News