kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Inalum berencana terbitkan obligasi US$ 500 juta


Selasa, 04 November 2014 / 07:35 WIB
Inalum berencana terbitkan obligasi US$ 500 juta
ILUSTRASI. Kenali 4 Manfaat Yoghurt untuk Kecantikan Kulit, Apa Saja?


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) telah membuat rencana bisnis jangka menengah hingga 2020 mendatang.

Guna memenuhi kebutuhan pendanaan, perusahaan yang telah menjadi BUMN ini diperkirakan akan menerbitkan obligasi berdenominasi dollar AS.

Menurut sumber KONTAN, jumlah obligasi dollar AS yang akan diterbitkan mencapai US$ 500 juta.

"Kebutuhan dana kan mencapai US$ 2 miliar, sebagian diambil dari internal, lalu juga rencananya bonds," ujarnya belum lama ini.

Menurut dia, rencana ini sejatinya akan direalisasikan tahun depan. Pekan lalu, Agus Tjahhana, Presiden Komisaris Inalum membeberkan rencana jangka menengah perseroan hingga 2019-2020.

Rencana itu meliputi optimalisasi dan peningkatan efisiensi produksi terpasang. Inalum menargetkan bisa memproduksi 300.000 ton ingot per tahun pada 2018. Saat ini produksi ingot perseroan 260.000 per tahun dengan tingkat utilisasi produksi sekitar 95%.

Lalu, di bisnis hilir dengan memproduksi alumininum aloy. Ini adalah hasil olahan ingot. Ekspansi tersebut dilakukan sebagai langkah diversifikasi bisnis.

Inalum juga akan membangun smelter. Perusahaan berencana menambah dua smelter yang masing-masing berkapasitas 100.000 ton ingot per tahun. Dengan demikian, produksi ingot BUMN ini akan menjadi 500.000 ton per tahun.

Kemudian, ada juga ekspansi di bisnis hulu. Perseroan akan membangun pabrik calcined petroleum coke (CPC). Nilai investasi pabrik diestimasi US$ 30 juta. Pembangkit listrik juga rencananya akan dibangun guna menyuplai kebutuhan di pabrik-pabrik perusahaan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×