kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.736   0,00   0,00%
  • IDX 8.615   -3,30   -0,04%
  • KOMPAS100 1.184   0,19   0,02%
  • LQ45 851   -0,32   -0,04%
  • ISSI 307   0,05   0,02%
  • IDX30 439   -0,67   -0,15%
  • IDXHIDIV20 511   0,16   0,03%
  • IDX80 133   0,02   0,02%
  • IDXV30 138   0,48   0,35%
  • IDXQ30 140   -0,19   -0,14%

INAF targetkan penjualan naik 17% tahun depan


Rabu, 28 Desember 2011 / 14:05 WIB
INAF targetkan penjualan naik 17% tahun depan
ILUSTRASI. Orang-orang berjalan di sepanjang jalan pada jam sibuk pagi hari sebelum kedatangan tim Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang bertugas menyelidiki asal-usul pandemi virus corona di Wuhan, Provinsi Hubei, China, 14 Januari 2021.


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas |

JAKARTA. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF) berencana menggenjot pendapatan penjualan menjadi Rp 1,4 triliun di 2012. Target itu lebih tinggi 17% dari hasil penjualan tahun ini yaitu Rp 1,2 triliun.

Presiden direktur INAF, Djafarudin Junus, Rabu (28/12) menargetkan laba bersih di tahun depan sebesar 5% dari total pendapatan yaitu menjadi Rp 70 miliar.

Saat ini penjualan INAF masih didominasi oleh obat generik yang mengambil proporsi 80% dari total penjualan dan selebihnya adalah penjualan obat non generik.

"Tahun 2012, kami akan mendongkrak penjualan obat generik di sektor reguler, seperti penjualan obat ke apotek, toko obat, rumah sakit swasta atau rumah sakit pemerintah," ujar Djakfarudin.

INAF memprediksi tak ada perubahan harga obat generik untuk program pemerintah. "Jikapun ada perubahan harga, kemungkinan akan naik atau turun 5% saja," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×