Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pelayaran, PT IMC Pelita Logistik Tbk (PSSI) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 261 miliar. Nantinya setiap pemegang saham PSSI bakal memperoleh dividen Rp 50 per saham.
Pembagian dividen tersebut setara dengan 41% dari laba bersih tahun buku 2023. Adapun PSSI mencetak laba bersih senilai US$ 42,2 juta atau melejit 68,69% secara tahunan dari US$ 25,01 juta.
Rencananya, dividen itu akan dibagikan pada pemegang saham yang namanya terdaftar pada 16 Juni 2023 pada pukul 16:00 WIB alias saat recording date. Dividen dibayarkan selambatnya pada 5 Juli 2023.
Pembagian dividen ini lebih tinggi dibandingkan dividen tahun buku 2021. Tahun lalu, PSSI menggelontorkan US$ 10,2 juta atau setara dengan Rp 147 miliar dari laba bersih tahun buku 2021.
Selain dividen, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) juga menyetujui sekitar 54% laba bersih PSSI senilai US$ 22,7 juta atau Rp 338 miliar dari laba bersih dicatatkan sebagai laba ditahan IMC Pelita.
Baca Juga: Kuartal I-2023, Laba IMC Pelita Logistik (PSSI) Melonjak 94%
Kemudian sekitar 5% dari laba bersih tahun buku 2022, yang US$ 2,1 juta atau setara dengan Rp 31 miliar ditetapkan sebagai dana cadangan PSSI sesuai dengan Pasal 70 ayat (1) Undang-Undang Perseroan Terbatas.
Dalam keterangannya, Direksi IMC Pelita Logistik menyampaikan meningkatnya nilai dividen ini sejalan pertumbuhan kinerja keuangan yang berhasil PSSI cetak sepanjang 2022.
"Dengan kondisi keuangan yang sehat dan rasio liabilitas semakin redah, ini kemungkinan PSSI untuk mengembang usaha ke bidang logistik lain," jelas manajemen PSSI dalam keterangan yang diterima Kontan, Jumat (9/6).
RUPS juga menyetujui rencana PSSI untuk menjalankan aktivitas Penunjang Pertambangan dan Penggalian Lainnya (KBLI 0990) serta Pergudangan dan Penyimpanan Lainnya (KBLI 52109).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News