kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Imbas defisit neraca dagang


Selasa, 03 September 2013 / 06:22 WIB
Imbas defisit neraca dagang
ILUSTRASI. 5 Tips untuk Membantu Meningkatkan Kesehatan Mental Anak


Reporter: Kornelis Pandu Wicaksono | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Aksi ambil untung mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), kemarin. Dus, IHSG pun turun 2,24% ke 4.101,23. Adapun, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5% ke 130,88.

Para analis menilai, faktor domestik menjadi penyebab IHSG melemah. "Salah satunya, laporan defisit neraca perdagangan Indonesia," ujar analis Magnus Capital, Erick Ng. Asal tahu saja, neraca perdagangan Indonesia defisit US$ 2,31 miliar di bulan Juli 2013.

Menurut Erick, hasil tersebut di luar perkiraan sehingga pasar merespon negatif. Padahal, data inflasi di bawah estimasi pasar.

Analis Samuel Sekuritas, Muhammad Isfandi menilai, teknikal rebound IHSG pada akhir pekan lalu tidak didukung fundamental yang cukup. Akibatnya, kemarin, IHSG secara teknikal mulai terkoreksi. Apalagi, ada rilis data defisit neraca perdagangan.

Sentimen dari dalam negeri masih akan mempengaruhi arah IHSG, hari ini. Selain itu, pelaku pasar juga mulai mencermati melihat perkembangan konflik politik di Suriah.

Isfandi menduga, IHSG akan melemah, hari ini, di kisaran 4.062-4.240. Sedangkan, Erick memperkirakan, IHSG akan melemah di 3.950-4.200.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×