Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan akan turun pada perdagangan Jumat (6/4). Hal ini didorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah serta kenaikan imbal hasil surat utang global.
Analis fixed income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, kenaikan imbal hasil surat utang global terjadi di tengah pelaku pasar yang masih menantikan rilis data cadangan devisa pada hari ini. Adapun jelang pelaksanaan lelang SUN pada pekan depan, harga SUN akan cenderung turun akibat pelaku pasar yang ingin mendapatkan imbal hasil lebih tinggi pada lelang.
Sebelumnya, imbal hasil SUN pada perdagangan Kamis (5/4) kemarin kembali bergerak terbatas dengan arah perubahan yang bervariasi. Pelaku pasar menahan diri untuk bertransaksi jelang pengumuman data cadangan devisa bulan Maret.
“Minimnya katalis dari dalam maupun luar negeri mendukung terbatasnya pergerakan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin,” kata Made dalam riset hari ini.
Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-4 bps. Sementara itu, mbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1-4 bps dengan harga naik hingga sebesar 5 bps.
Adapun secara teknikal, harga SUN masih mengalami tren kenaikan dalam jangka pendek, namun harga SUN mendekati area jenuh beli. Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News