kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Waspadai koreksi pasar SUN karena harga mendekati area jenuh beli


Rabu, 04 April 2018 / 09:41 WIB
Waspadai koreksi pasar SUN karena harga mendekati area jenuh beli
ILUSTRASI. Pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal Hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak mendatar dengan kecenderungan naik pada perdagangan Rabu (4/4). Hal ini disokong oleh tidak adanya perubahan imbal hasil US Treasury pada perdagangan kemarin (3/4).

Ahmad Mikail, Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengkonfirmasi, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) tidak mengalami perubahan pada perdagangan kemarin.

Hari ini, imbal hasil US Treasury diperkirakan akan sedikit naik seiring makin stabilnya pasar saham di Amerika Serikat. “Stabilitas pasar saham AS mengindikasikan akan terjadi perpindahan investasi dari obligasi ke saham,” kata Ahmad dalam riset hari ini.

Selain itu, potensi stagnannya pergerakan imbal hasil SUN didorong oleh hasil lelang sukuk pada hari kemarin yang tidak begitu sukses. Pasalnya, terjadi penurunan terhadap penawaran yang diajukan oleh investor.

Ahmad memproyeksikan imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di kisaran 6,55%-6,60%. Adapun rekomendasi seri SUN yang ia ajukan pada perdagangan hari ini antara lain FR0064, FR0065, FR0036, FR0043, FR0063, FR0075, dan FR0074.

Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menjelaskan, potensi penurunan harga SUN akan dibatasi oleh aktifnya investor dalam trading di pasar sekunder. Selain itu, secara teknikal seri-seri SUN masih mengalami tren kenaikan harga.

Adapun investor asing masih melanjutkan aksi beli terhadap Surat Berharga Negara (SBN) pada awal April sebesar Rp 2,56 triliun. “Investor juga terlihat aktif membeli SUN di pasar sekunder sehingga mendorong terjadinya penurunan imbal hasil pada perdagangan kemarin,” papar Made dalam riset hari ini.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1 - 7 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) naik berkisar antara 1 - 7 bps dengan harga turun hingga sebesar 10 bps.

Harga SUN masih berpotensi naik. Tapi waspadai koreksi karena harga mendekati area jenuh beli. Made merekomendasikan seri FR0069, FR0053, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, dan FR0075 pada perdagangan hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×