Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren kenaikan imbal hasil US Treasury yang membuat imbal hasil Surat Utang Negara ikut naik tidak selamanya berdampak buruk bagi pasar obligasi dalam negeri. Investor pun berkesempatan besar untuk melakukan pembelian secara bertahap ketika imbal hasil SUN bergerak naik.
Secara teknikal, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra menjelaskan, saat ini sejumlah seri obligasi negara seperti FR0064 tenor 10 tahun dan FR0075 tenor 20 tahun telah mendekati area jenuh jual (oversold). Bahkan, seri FR0065 yang bertenor 15 tahun benar-benar berada di area jenuh jual.
Bercermin dari fakta tersebut, dia menilai, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi investor untuk melakukan akumulasi beli secara bertahap. Sebab, mereka dapat membeli SUN dengan harga yang murah di tengah imbal hasil yang tinggi.
“Investor dengan horizon investasi jangka pendek dan jangka panjang bisa memanfaatkan momen ini. Tinggal disesuaikan saja seri yang akan dibelinya,” kata Made, Rabu (25/4).
Menurutnya, momentum tren kenaikan imbal hasil SUN umumnya cenderung lebih menguntungkan bagi investor lokal. Walau investor asing juga bisa memanfaatkan momentum ini, namun koreksi nilai tukar rupiah menjadi ancaman bagi investor tersebut.
Dia menambahkan, ketika imbal hasil SUN kembali mengalami penurunan sementara harganya bergerak naik, investor berpeluang memperoleh keuntungan capital gain tatkala menjual kepemilikan obligasinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News