Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan bergerak naik dan harga SUN turun pada perdagangan Jumat (10/5). Hal ini didorong oleh pelemahan nilai tukar rupiah. Padahal imbal hasil US Treasury tengah bergerak turun.
Imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun turun 3 bps ke level 2,45% pada Kamis (9/5) malam. Begitu pula imbal hasil US Treasury tenor 30 tahun yang juga turun 3 bps ke level 2,86%. Penurunan ini dipicu oleh perpindahan dana dari pasar saham AS menuju pasar obligasi dalam beberapa waktu terakhir.
“Muncul kekhawatiran dari investor terhadap resesi yang akan terjadi di AS jika tarif atas barang impor China kembali dinaikkan,” ungkap Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Ahmad Mikail dalam riset harian yang diterima Kontan.co.id.
Namun demikian, imbal hasil SUN belum bisa memanfaatkan momentum tersebut. Pasalnya, kurs rupiah juga ikut melemah lantaran tensi perang dagang yang meningkat.
Alhasil, Mikail memprediksi imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak naik di kisaran 8,10%-8,30% pada hari ini.
Adapun seri SUN yang direkomendasikan untuk investor pada perdagangan hari ini antara lain PBS021, PBS022, FR0061, dan FR0077.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News