Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Imago Mulia Persada Tbk (LFLO), melantai di Bursa Efek Indonesia pada Rabu (7/4). Imago menjadi emiten ke-12 tahun ini yang mencatatkan saham perdana atau listing pada tahun 2021.
Emiten penyedia furnitur premium Laflo ini optimistis mencetak lonjakan penjualan setelah mencatatkan saham di bursa. Dari penawaran umum perdana atawa initial public offering (IPO) 300 juta saham setara 23,08% modal disetor dengan harga Rp 100 per saham, LFLO meraup dana IPO Rp 30 miliar.
Imago akan menggunakan 86,41% dana IPO untuk modal kerja. LFLO akan menggunakan 7,17% dana IPO untuk belanja modal terkait dengan pembukaan showroom dan 6,4% untuk pengembangan platform online.
Direktur Utama Imago Mulia Persada Erlangga Ksatria menargetkan kenaikan pendapatan 100% di tahun 2021, karena hasil di tahun 2020 yang mengalami peningkatan daripada tahun 2019, bahkan sampai menyentuh 100%. “Kami berharap setidaknya mencetak double, dari tahun lalu, karena kami melihat kuartal pertama saja performanya sangat baik,” kata Erlangga kepada Kontan.co.id, Jumat (9/4).
Baca Juga: Imago Mulia Persada (LFLO) berencana buka showroom di Surabaya
Pendapatan usaha Imago Mulia mencapai Rp 22,89 miliar pada sembilan bulan pertama tahun 2020. Pendapatan ini melesat 108,99% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Sedangkan laba bersih Imago Mulia mencapai Rp 1,15 miliar. Laba ini melonjak 106,62% dari Januari-September 2019.
Erlangga mengatakan, kenaikan pendapatan dan laba bersih ini terjadi karena konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di rumah. Alhasil, ada kebutuhan furniture dan barang pendukung lainnya yang dapat meningkatkan kenyamanan.
Baca Juga: Minat tinggi, BEI menambah target IPO tahun ini menjadi 54 emiten
Erlangga mengklaim bahwa penjualan sempat menurun di awal pandemi. Hingga akhirnya beberapa bulan kemudian permintaan kembali naik dan menjadi momentum, lebih baik daripada tahun sebelumnya.
Untuk tahun 2021 ini, Erlangga percaya bahwa faktor pendukung yang akan membuat kinerja LFLO akan meningkat, salah satunya adalah imbas positif dari IPO. Lalu ada faktor pendukung lain seperti dengan mempersiapkan inventori lebih banyak, membuka showroom baru, dan akan membuat e-platform yang sedang dalam proses penjajakan.
Baca Juga: Listing di bursa, harga saham Imago Mulia Persada (LFLO) naik hingga dua digit
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News