Reporter: Riska Rahman | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Emiten kabel PT Sumi Indo Kabel Tbk (IKBI) menganggarkan US$ 7 juta untuk keperluan belanja modal di tahun 2017 ini. Belanja modal atau capital expenditure (capex) ini nantinya akan digunakan perusahaan untuk memperbarui kapasitas produksi perusahaan.
Direktur IKBI Sulim Herman Limbono mengatakan, capex tersebut akan digunakan perusahaan untuk meremajakan mesin power kabel agar bisa meningkatkan kapasitas produksi.
"Dengan peremajaan mesin ini, diperkirakan produksi kami meningkat dari 200 ton di tahun 2016 menjadi 300 ton di tahun ini," ungkat Sulim saat ditemui di Jakarta, Selasa (12/9).
Namun, dampak peremajaan mesin ini belum terlihat di kinerja perusahaan. Pasalnya, menurut Sulim, peremajaan ini baru akan dimulai satu hingga dua bulan ke depan sehingga dampaknya pada kenaikan produksi kabel perusahaan baru akan terlihat di semester dua mendatang.
Menurut Sulim, peremajaan mesin ini dilakukan untuk mengantisipasi permintaan kabel dari PLN. Selama ini, perusahaan menggantungkan bisnis domestiknya pada proyek-proyek PLN.
Selain melakukan peremajaan pada fasilitas produksi, anggaran capex tersebut juga akan digunakan IKBI untuk melakukan penambahan mesin untuk automobil. "Kami akan menambahkan produksi untuk kabel dashboard sehingga perlu untuk membeli mesin baru," ujar Sulim.
Adapun hingga saat ini perusahaan telah menggunakan US$ 5 juta dari keseluruhan US$ 7 juta dari anggaran capex mereka tahun ini. Meski masih tergolong kecil, anggaran capex perusahaan telah meningkat sebesar 40% dibanding tahun sebelumnya sebesar US$ 5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News