kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

IHSG turun, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini (3/9)


Selasa, 03 September 2019 / 08:32 WIB
IHSG turun, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini (3/9)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,92 poin atau turun 0,60% ke level 6.290,55 pada perdagangan Senin (2/9). Berikut rekomendasi teknikal analis Binaaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama untuk perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/9) hari ini. 

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASII ditutup melemah di level Rp 6.275, turun 0,37% atau setara 25 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 6.700 - Rp 6.750.
Target harga secara bertahap di level Rp 6.900, Rp 7.000, dan Rp 7.600. 
Support: Rp 6.600 dan Rp 6.500. 

Baca Juga: IHSG terkoreksi, cermati PER, EPS dan PBV saham emiten poultry dan ayam, Senin (5/8)


2. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham APLN ditutup menguat di level Rp 188, naik 1,08% atau setara 2 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 186 - Rp 189. 
Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 194 dan Rp 202.
Support: Rp 180.


3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASRI ditutup melemah 2 poin atau turun 0,64% ke level Rp 310.
Secara teknikal, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 304 - Rp 312. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 318 dan Rp 332;
    - jangka menengah di level Rp 370;
    - jangka panjang di level Rp 404.
Support: Rp 304, Rp 296, dan Rp 288. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham dari Profindo Sekuritas untuk hari ini (3/9)


4. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham AUTO ditutup menguat di level Rp 1.340, naik 0,37% atau setara 5 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 1.320 - Rp 1.340. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 1.360 dan Rp 1.390;
    - jangka menengah di level Rp 1.425.
Support: Rp 1.320 dan rp 1.300


5. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham BNLI ditutup melemah ke level Rp 955, turun 1,55% atau setara 15 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 950 - Rp 960. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 990 dan Rp 1.085;
    - jangka menengah di level Rp 1.180.
Support: Rp 950 dan Rp 915.

Baca Juga: Saham Sekor Manufaktur Dibayangi, Ini Rekomendasi Analis premium


6. PT HM Sanpoerna Tbk (HMSP)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham HMSP ditutup melemah 60 poin atau turun 2,23% ke level Rp 2.630.
Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 2.570- Rp 2.640. 
Target harga untuk jangka pendek di level Rp 2.840
Support: Rp 2.550.

7. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham MEDC ditutup melemah di level Rp 730, turun 1,35% atau setara 10 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 713- Rp 735.
Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 745, Rp 755, dan Rp 790. 
Support: Rp 710 dan Rp 700.

Baca Juga: Pasar saham global dibayangi perang dagang dan krisis Argentina

7. PT Ramayana Lestari Sentos Tbk (RALS)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham RALS ditutup melemah 5 poin atau turun 0,41% ke level Rp 1.205.
Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 1.200 - Rp 1.210. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 1.225 dan Rp 1.265;
    - jangka menengah di level Rp 1.355.
Support: Rp 1.160

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×