kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.596.000   -9.000   -0,35%
  • USD/IDR 16.804   34,00   0,20%
  • IDX 8.620   82,36   0,96%
  • KOMPAS100 1.195   14,16   1,20%
  • LQ45 850   4,85   0,57%
  • ISSI 308   3,29   1,08%
  • IDX30 439   2,80   0,64%
  • IDXHIDIV20 514   2,60   0,51%
  • IDX80 133   1,18   0,90%
  • IDXV30 139   1,42   1,03%
  • IDXQ30 141   0,57   0,41%

IHSG turun, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini (3/9)


Selasa, 03 September 2019 / 08:32 WIB
IHSG turun, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas untuk hari ini (3/9)
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 37,92 poin atau turun 0,60% ke level 6.290,55 pada perdagangan Senin (2/9). Berikut rekomendasi teknikal analis Binaaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama untuk perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (3/9) hari ini. 

1. PT Astra International Tbk (ASII)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASII ditutup melemah di level Rp 6.275, turun 0,37% atau setara 25 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 6.700 - Rp 6.750.
Target harga secara bertahap di level Rp 6.900, Rp 7.000, dan Rp 7.600. 
Support: Rp 6.600 dan Rp 6.500. 

Baca Juga: IHSG terkoreksi, cermati PER, EPS dan PBV saham emiten poultry dan ayam, Senin (5/8)


2. PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham APLN ditutup menguat di level Rp 188, naik 1,08% atau setara 2 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 186 - Rp 189. 
Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 194 dan Rp 202.
Support: Rp 180.


3. PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham ASRI ditutup melemah 2 poin atau turun 0,64% ke level Rp 310.
Secara teknikal, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 304 - Rp 312. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 318 dan Rp 332;
    - jangka menengah di level Rp 370;
    - jangka panjang di level Rp 404.
Support: Rp 304, Rp 296, dan Rp 288. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham dari Profindo Sekuritas untuk hari ini (3/9)


4. PT Astra Otoparts Tbk (AUTO)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham AUTO ditutup menguat di level Rp 1.340, naik 0,37% atau setara 5 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 1.320 - Rp 1.340. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 1.360 dan Rp 1.390;
    - jangka menengah di level Rp 1.425.
Support: Rp 1.320 dan rp 1.300


5. PT Bank Permata Tbk (BNLI)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham BNLI ditutup melemah ke level Rp 955, turun 1,55% atau setara 15 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 950 - Rp 960. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 990 dan Rp 1.085;
    - jangka menengah di level Rp 1.180.
Support: Rp 950 dan Rp 915.

Baca Juga: Saham Sekor Manufaktur Dibayangi, Ini Rekomendasi Analis premium


6. PT HM Sanpoerna Tbk (HMSP)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham HMSP ditutup melemah 60 poin atau turun 2,23% ke level Rp 2.630.
Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 2.570- Rp 2.640. 
Target harga untuk jangka pendek di level Rp 2.840
Support: Rp 2.550.

7. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham MEDC ditutup melemah di level Rp 730, turun 1,35% atau setara 10 poin.
Secara teknikal, terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 713- Rp 735.
Target harga untuk jangka pendek secara bertahap di level Rp 745, Rp 755, dan Rp 790. 
Support: Rp 710 dan Rp 700.

Baca Juga: Pasar saham global dibayangi perang dagang dan krisis Argentina

7. PT Ramayana Lestari Sentos Tbk (RALS)

Pada perdagangan Senin (2/9), saham RALS ditutup melemah 5 poin atau turun 0,41% ke level Rp 1.205.
Secara teknikal, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Indikator tersebut menunjukkan akumulasi pembelian. 

Rekomendasi:
Buy pada area level Rp 1.200 - Rp 1.210. 
Target harga secara bertahap:
    - jangka pendek di level Rp 1.225 dan Rp 1.265;
    - jangka menengah di level Rp 1.355.
Support: Rp 1.160

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×