Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,45% ke level 6.880,32 dalam sepekan, 6-10 Februari 2023.
Kendati IHSG terkoreksi, tapi investor asing mencatat net buy atau beli bersih jumbo.
Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, asing mencatat net buy sebesar Rp 2,52 triliun dalam sepekan.
Sementara pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (10/2), asing juga membukukan net buy sebesar Rp 754,81 miliar saat IHSG ditutup merosot 0,25% dan sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah.
Baca Juga: Saham-Saham Big Cap Perbankan Jadi Favorit Asing Saat IHSG Tertekan di Akhir Pekan
Investor asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 1,3 triliun selama sepekan. Saham BBCA menguat 1,44% ke Rp 8.825 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 393,17 juta dengan nilait transaksi Rp 3,46 triliun.
Saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) juga banyak dikoleksi asing Rp 516,93 miliar dalam sepekan. Saham BMRI naik 3,78% ke Rp 10.300 per saham. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 231,68 juta dengan nilai transaksi Rp 2,34 triliun.
Kemudian saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga banyak diburu asing Rp 404,87 triliun selama sepekan. Total volume perdagangan saham BMRI mencapai 667,01 juta dengan nilai transaksi Rp 2,34 triliun.
Baca Juga: UNVR Terbesar, Berikut Saham-Saham yang Banyak Dilego Asing pada Akhir Pekan
Berikut 10 saham net buy terbesar asing selama sepekan:
1. BBCA Rp 1,3 triliun
2. BMRI Rp 516,93 miliar
3. BBRI Rp 404,87 miliar
4. BBNI Rp 234,79 miliar
5. ADRO Rp 93,26 miliar
6. PTBA Rp 79,83 miliar
7. UNVR Rp 74,79 miliar
8. UNTR Rp 64,82 miliar
9. GGRM Rp 57,81 miliar
10. PGAS Rp 57,06 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News