kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.278.000   -12.000   -0,52%
  • USD/IDR 16.695   42,00   0,25%
  • IDX 8.275   111,21   1,36%
  • KOMPAS100 1.154   17,76   1,56%
  • LQ45 844   12,45   1,50%
  • ISSI 286   3,78   1,34%
  • IDX30 443   6,51   1,49%
  • IDXHIDIV20 512   8,80   1,75%
  • IDX80 130   2,06   1,61%
  • IDXV30 137   1,09   0,80%
  • IDXQ30 141   2,17   1,57%

IHSG tumbang lebih dari 100 poin, saham dua emiten rokok merosot


Senin, 16 September 2019 / 09:12 WIB
IHSG tumbang lebih dari 100 poin, saham dua emiten rokok merosot
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung terjun di awal perdagangan Senin (16/9). Pukul 9.02 WIB, IHSG merosot 1,72% atau 109 poin ke 6.225.

Sektor barang konsumen anjlok 7,19% di awal perdagangan pagi ini. Sektor manufaktur pun merosot 4,75%. Sektor industri dsaar melemah hingga 2,30%. Sementara sektor keuangan turun 0,76%.

Hanya tiga sektor yang menguat di pagi ini. Sektor tambang naik 0,56%. Sektor perkebunan menanjak 0,38%. Sektor infrastruktur menguat tipis 0,07%.

Top losers LQ45 pagi ini adalah:

  • PT Gudang Garam Tbk (GGRM) 20,78%
  • PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) 19,64%
  • PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 5,62%

Top gainers LQ45 terdiri dari:

  • PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) 6,67%
  • PT Adaro Energy Tbk (ADRO) 2,55%
  • PT Indika Energy Tbk (INDY) 2,07%

Investor asing mencatat net sell Rp 20,66 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) Rp 60,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 5,3 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 3,7 miliar.

Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Rp 5,3 miliar, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Rp 1,7 miliar, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) Rp 1,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×