kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

IHSG Tumbang 1,29% pada Kamis (14/11), Simak Proyeksi Pergerakannya Esok


Kamis, 14 November 2024 / 19:01 WIB
IHSG Tumbang 1,29% pada Kamis (14/11), Simak Proyeksi Pergerakannya Esok
ILUSTRASI. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,29% ke 7.214,56 hingga akhir perdagangan di BEI pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11).


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok 1,29% atau 94,11 poin ke 7.214,56 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan hari ini, Kamis (14/11).

Sepuluh dari 11 indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Hanya sektor teknologi yang melonjak 1,27%.

Analis Phillip Sekuritas Indonesia, Joshua Marcius melihat, IHSG ditutup melemah hari ini masih disebabkan oleh Donald Trump yang unggul dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS).

Investor masih mempertimbangkan dampak dari kebijakan tarif yang diusulkan oleh presiden terpilih Donald Trump terhadap pertumbuhan ekonomi di Asia.

“Sementara, lonjakan nilai tukar dolar AS juga memberikan tekanan pada mata uang di kawasan Asia,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/11).

Baca Juga: IHSG Ambruk 1,29% ke 7.214 Kamis (14/11), Sebanyak 431 Saham Turun Harga

Joshua memproyeksikan IHSG akan kembali melemah pada perdagangan Jumat (15/11). IHSG diperkirakan akan bergerak di level support 7.070 dan resistance 7.370.

“Saham-saham yang menarik untuk dicermati pada perdagangan esok adalah BIRD, DSNG, dan CMRY,” tuturnya.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana melihat, IHSG hari ini ditutup terkoreksi 1,29% ke 7.214 akibat sentimen global.

Inflasi AS tercatat naik ke 2,6% secara tahunan alias year on year (YoY) di bulan Oktober 2024. Pada bulan lalu, inflasi AS naik 2,4% YoY. Hal ini pun menyebabkan kekhawatiran investor akan sikap hawkish The Fed dan mengecilnya kemungkinan penurunan lanjutan suku bunga AS.

“Di sisi lain, indeks dolar AS juga menguat dan menyebabkan penguatan mata uang itu terhadap rupiah,” ujarnya kepada Kontan, Kamis (14/11).

Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal Saham PGEO, BBNI, ERAA Untuk Jumat (15/11)

Untuk perdagangan Jumat besok, Herditya memperkirakan IHSG rawan terkoreksi dengan level support 7.182 dan resistance 7.276.

“Investor akan menanti rilis data PPI dan tenaga kerja AS. Di sisi lain, akan ada rilis data industri dan penjualan China,” paparnya.

Herditya pun menyarankan investor untuk mencermati pergerakan saham ULTJ dengan target harga di Rp 1.755-Rp 1.770 per saham, ISAT Rp 2.290-Rp 2.480 per saham, dan AKRA Rp 1.430-Rp 1.475 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×