Reporter: Dupla Kartini | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kehabisan tenaga setelah reli selama tiga hari beruntun. Pada perdagangan Kamis (12/4), indeks acuan saham domestik akhirnya ditutup turun 50,13 poin atau setara 0,79% ke level 6.310,80.
Laju IHSG terhengi, karena semua sektor tumbang. RTI mencatat, aneka industri dan infrastruktur turun paling tajam yaitu masing-masing 2,30% dan 1,61%.
Total 219 saham ditutup melemah, berbanding 143 saham yang menguat. Sedangkan, 125 saham lainnya stagnan.
Mengutip Bloomberg, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menjadi saham pemberat indeks, hari ini. Saham emiten pelat merah ini menggerus indeks sebesar 10,89 poin, lantaran tumbang 3,10%. Saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengekor dengan kontribusi penurunan sebesar 9,39 poin. Lalu, saham PT Astra International Tbk (ASII) yang melemahkan indeks sebesar 8,17 poin.
Dari jajaran LQ45, saham PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) yang tumbang 5,42% menjadi penghuni top losers alias saham dengan penurunan terbesar, hari ini. Diikuti, saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan penurunan sebesar 3,90%, dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) yang turun 3,10%.
Sepanjang hari ini, investor mentransaksikan sekitar 8,48 miliar saham, dengan nilai perdagangan mencapai Rp 6,24 triliun. Pemodal asing cenderung keluar dari pasar domestik, dengan membukukan penjualan bersih alias net sell sebesar Rp 752,11 miliar.
Adapun, tiga saham yang paling banyak dilego asing, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dan TLKM. Ketiganya berturut-turut mencatatkan highest foreign net sell alias nilai penjualan bersih tertinggi, yaitu Rp 153,4 miliar, Rp 117,3 miliar dan Rp 115,9 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
