Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,02% ke level 6.765,78. Pergerakan IHSG masih tertekan oleh hengkangnya dana asing dari dalam negeri.
Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan pergerakan IHSG saat ini terlihat kembali pada rentang konsolidasi pasca mengalami kenaikan jangka pendek pada beberapa waktu sebelumnya.
Namun dalam jangka pola pergerakan IHSG masih menunjukkan tren positif, sehingga peluang kenaikan indeks komposit ini masih terbuka lebar di tengah dana asing yang mengalir keluar.
"Pergerakan IHSG hari ini juga akan diwarnai oleh rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang disinyalir belum akan mengalami perubahan," jelas William, Rabu (18/1).
Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG akan menguat terbatas dalam rentang 6.654 sampai 6.789. Pelaku pasar dapat mencermati saham AALI, INDF, BBRI, ITMG, ASII, JSMR, CTRA dan BSDE.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham yang Bisa Dicermati Kamis (19/1), IHSG Berpotensi Fluktuatif
Sementara itu, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal menilai IHSG berpotensi melemah terbatas di kisaran 6.716-6.811.
Adapun sepanjang tahun berjalan ini, asing masih mencatatkan jual bersih atau net sell sebesar Rp 5,56 triliun. Menurutnya hal ini seringan dengannya ekspetasi re-opening China yang menyebabkan peralihan dana.
"Terpantau bahwa investor asing melakukan pembelian pada saham blue chip China. Hal ini membawa PE China menjadi 14,62 kali. Sementara, EPS growth indeks China sebesar 220,74 yuan," jelas dia.
Dari Pilarmas Investindo Sekuritas, investor mencermati saham EXCL dengan support Rp 2.290 dan resistance Rp 2.450, AALI di support Rp 7.925 dan resistance Rp 8.300, serta RALS di support Rp 690 dan resistance Rp 730.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News