Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak fluktuatif di area 6.740-6,815 pada Kamis (19/1). Kemarin, (18/1), IHSG melemah tipis 0,02% ke level 6.765,78.
Equity Research Analyst Phintraco Securities Alrich Paskalis Tambolang secara teknikal menjabarkan terbentuknya pola doji star pada IHSG di kisaran pivot 6.740 dan stochastic RSI yang mulai memasuki overbought area.
Dia bilang fokus pelaku pasar tertuju pada pengumuman hasil RDG Bank Indonesia (BI) pada Kamis (19/1) sore. Pasalnya, The Fed diperkirakan hanya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) di FOMC Februari 2023.
Oleh karena itu, pasar cenderung terjadi menjadi dua pandangan. Ada yang memprediksi suku bunga BI akan dipertahankan di level 5,5% dan ada yang menilai BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps.
Baca Juga: IHSG Terkoreksi Tipis, Cermati Saham-Saham yang Banyak Dikoleksi Asing, Rabu (18/1)
"Untuk itu, pasar mungkin cenderung fluktuatif di tengah sikap wait and see pelaku pasar terhadap RDG BI tersebut," jelasnya, Rabu (18/1).
Di sisi lain, penguatan lanjutan harga minyak hingga Rabu (18/1) sore di tengah realisasi sejumlah data ekonomi Tiongkok yang lebih baik dari ekspektasi berpotensi menopang harga saham komoditas.
Untuk perdagangan Kamis (19/1), top picks Phintraco Sekuritas jatuh pada PTBA, AALI dan LSIP, UNTR, KLBF dan INDF. Namun spekulasi terhadap hasil RDG BI berpotensi memicu fluktuasi di PWON, BBCA dan BMRI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News