kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

IHSG tersandung, cek valuasi saham-saham yang paling buntung, Rabu (15/4)


Kamis, 16 April 2020 / 07:33 WIB
IHSG tersandung, cek valuasi saham-saham yang paling buntung, Rabu (15/4)
ILUSTRASI. Rabu (15/4), IHSG melemah 1,71% ke 4.625,91. Dari awal tahun ini, IHSG terpangkas 26,57%.


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tersandung. Rabu (15/4), IHSG melemah 1,71% ke 4.625,91. Dari awal tahun ini, IHSG terpangkas 26,57%.

Mengekor pelemahan IHSG, saham LAND dan KREN juga terkoreksi dan memuncaki daftar saham top losers. Rabu (15/4), harga saham LAND turun 7% ke Rp 372 per saham.

Baca Juga: IHSG terpeleset, ini valuasi saham-saham yang paling melesat, Rabu (15/4)

RTI mencatat, price earning ratio (PER) saham LAND sebesar 124 kali. Sementara price to book value (PBV) tercatat 1,91 kali.

Sementara harga saham KREN juga turun 7% ke Rp 186 per saham, Rabu (15/4).

Data RTI menunjukkan, PER saham KREN sebesar 15,5 kali dengan PBV 1,94 kali.

Baca Juga: Simak rekomendasi teknikal saham UNTR, TLKM dan BBRI untuk hari ini

Berikut valuasi 10 saham yang menjadi top losers saat IHSG melemah, Rabu (15/4):

10 Saham Top Losers, Rabu (15 April 2020)
Kode Harga (Rp) Perubahan (%) PER EPS PBV
LAND 372 -7 124 3 1,91
KREN 186 -7 15,5 12 1,94
IMAS 535 -6,96 3,39 158 0,18
TIRA 294 -6,96 98 3 1,11
JRPT 402 -6,94 5,43 74 0,78
SOCI 121 -6,92 2,95 41 0,18
SDRA 745 -6,88 9,8 76 0,71
INPP 745 -6,88 4,12 181 1,45
SMGR 7.125 -6,86 17,68 403 1,31
NATO 950 -6,86 950 1 9,41

Sumber: RTI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×