Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap bertahan di zona merah pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui RTI, IHSG terpangkas 44,93 poin atau -0,74% ke level 6.031,38 pada perdagangan sesi I siang ini.
Sebanyak delapan dari 11 sektor di BEI memerah. Sektor yang turun paling dalam adalah perindustrian -1,50%, sektor keuangan -1,22%, sektor barang baku -0,74%, sektor energi -0,50%, sektor infrastruktur -0,48%, sektor barang konsumer primer -0,31%, sektor kesehatan -0,29% dan sektor teknologi -0.12%.
Sementara itu tiga sektor yang menguat adalah sektor transportasi 0,74%, sektor barang konsumen non primer 0,31% dan sektor properti 0,04%.
Total volume perdagangan saham di BEI mencapai 14,64 miliar saham dengan total nilai transaksi siang ini mencapai 6,19 triliun. Ada 324 saham yang turun, 165 saham yang naik dan 157 saham lainnya stagnan.
Baca Juga: IHSG turun 0,74% ke 6.031 di akhir sesi I, Selasa (21/9)
Investor asing mencatat net sell atau penjualan bersih di seluruh pasar sebesar Rp 84,43 miliar.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 204,6 miliar. Saham BBRI turun -1,1% ke Rp 3.550 per saham di sesi I. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 272,05 juta dengan total nilai transaksi Rp 956,5 miliar siang ini.
Kemudian asing juga melego saham PT Astra International Tbk (ASII) Rp 33,3 miliar. Saham ASII dittuup turun -2,36% ke Rp 5.175 per saham. Total volume perdagangan saham ASII mencapai 14,02 juta dengan total nilai transaksi Rp 73,0 miliar.
Baca Juga: IHSG sempat tumbang di bawah 6.000 pada awal perdagangan Selasa (21/9)
Asing juga banyak mengobral saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 31,7 miliar. Saham BBCA juga turun -1,37% ke Rp 32.475 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 6,4 juta dengan total nilai transaksi Rp 210,9 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing siang ini: