Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak liar mengawali perdagangan Senin (20/5). Mengutip RTI pukul 09.22 WIB, indeks terkoreksi 0,16% ke level 5.818,17.
Tercatat 174 saham naik, 87 saham turun, dan 134 saham stagnan. Volume 2,26 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 829 miliar.
Sembilan dari 10 indeks sektoral membebani IHSG. Sektor perdagangan paling dalam penurunannya 0,75%. Sementara sektor infrastruktur satu-satunya yang naik 0,71%.
Pagi ini, aksi jual investor asing turut menyeret IHSG. Di pasar reguler, net sell asing Rp 93,875 miliar dan Rp 91,906 miliar keseluruhan market.
Saham-saham top losers LQ45 antara lain;
- PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,55% ke Rp 15.625
- PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA, anggota indeks Kompas100 ini) turun 3,32% ke Rp 1.020
Saham-saham top gainers LQ45 antara lain;
- PT Kalbe Farma Tbk (KLBF, anggota indeks Kompas100 ini) naik 4,75% ke Rp 11.320
- PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR, anggota indeks Kompas100 ini) naik 3,98% ke Rp 5.225
Direktur Avere Investama, Teguh Hidayat menjelaskan IHSG bisa kembali turun dibanding potensi kenaikannya. “Sentimen yang mempengaruhinya selain perang dagang juga kondisi politik di Indonesia khususnya pengumuman Hasil Rekapitulasi Pemilu 22 Mei mendatang,” jelasnya kepada Kontan.co.id, Jumat (17/5) lalu.
Di sisi lain, pasar saham Asia dibuka stabil pagi ini. Pelaku pasar mencoba menarik nafas setelah satu pekan meningkatnya ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dan China.
Pada awal perdagangan, indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,6% setelah penurunan tajam 3% pada pekan sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News