| : WIB | INDIKATOR |

EMAS 2.360.000 27.000 1,16%
USD/IDR 16.715 30,00 0,18%
IDX 8.367 -24,72 -0,29%
KOMPAS100 1.159 -1,24 -0,11%
LQ45 843 -2,18 -0,26%
ISSI 291 1,30 0,45%
IDX30 442 -1,53 -0,35%
IDXHIDIV20 510 -0,87 -0,17%
IDX80 130 -0,09 -0,07%
IDXV30 138 0,07 0,05%
IDXQ30 140 -0,19 -0,13%

IHSG Terkoreksi, Cek Rekomendasi Teknikal KLBF, SSIA, dan INDY untuk Rabu (12/11)

Selasa, 11 November 2025 / 20:38 WIB

ILUSTRASI. IHSG Masih di Zona Merah-Kunjungan mahasiswa ke gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (19/8/2025). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah setelah sehari sebelumnya juga ditutup terkoreksi.

Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali ditutup di zona merah setelah sehari sebelumnya juga ditutup terkoreksi.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI, IHSG terpangkas 0,29% atau 24,72 poin ke level 8.366,51 pada penutupan perdagangan, Selasa (11/11/2025).

Para analis pun memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham untuk perdagangan Rabu (12/11/2025). Simak ulasan lengkapnya:

1. PT. Kalbe Farma Tbk (KLBF)

Pertimbangan untuk pergerakan saham KLBF yakni muncul hammer candle dengan RSI menguat dan Stochastic-nya berpotensi GC namun MACD potensi DC dan volume menurun, potensi beli jika bertahan di atas Rp 1.245 - Rp 1.250 per saham.

Pada perdagangan Selasa (11/11/2025), KLBF ditutup menguat 1,18% dengan harga Rp 1.285 per saham.

Rekomendasi: Trading buy

Support: Rp 1.220

Resistance: Rp 1.365

Achmad Yaki, BCA Sekuritas

2. PT. Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA)

Saham SSIA bergerak limited downside dan berpeluang rebound untuk breakout resistance MA20 dan mengonfirmasi sinyal reversal dari fase bearish. RSI di 37, MACD Histo +13. Pada perdagangan Selasa (11/11/2025), SSIA ditutup melemah 2,93% per saham dengan harga Rp 1.655 per saham.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 1.650

Resistance: Rp 1.800

Muhammad Wafi Analis Korea Investment & Sekuritas Indonesia (KISI)

3. PT. Indika Energy Tbk (INDY)

Saham INDY menguat 1,97% ke 2,070 namun disertai dengan munculnya volume penjualan, pergerakannya pun belum mampu break MA20.

Diperkirakan, posisi INDY saat ini sedang berada pada bagian dari wave [b] dari wave B. Pada perdagangan Selasa (11/11/2025), INDY ditutup menguat 1,97% dengan harga Rp 2.070 per saham.

Rekomendasi: Buy on weakness

Support: Rp 2.000

Resistance: Rp 2.380

Herditya Wicaksana Analis Teknikal MNC Sekuritas