Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing diam-diam banyak mengoleksi sejumlah saham menarik saat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat merosot 1,31% ke 6.651.905 dalam sepekan terakhir periode 11-15 Juli 2022.
Pada perdagangan Jumat, IHSG tercatat turun 0,57%. Sepanjang pekan ini, IHSG banyak berakhir di zona merah.
Di tengah tekanan IHSG dalam sepekan, aksi net sell asing di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang tercatat sebesar Rp 1,7 triliun . Tekanan pada IHSG ini disebabkan salah satunya aksi asing yang keluar dari pasar modal Indonesia.
Kekhawatiran akan resesi ekonomi Amerika Serikat (AS) yang ditandai dengan inflasi tinggi dalam 40 tahun terakhir di negeri Uwak Sam, asing memprediksi Bank Sentral AS The Fed terbuka kemungkinan kembali mengerek suku bunga tinggi untuk menekan inflasi.
Baca Juga: IHSG Tergelincir 0,57%, Saham-saham Ini Banyak Dijual Asing pada Akhir Pekan
Di tengah aksi net sell asing, sejumlah saham ini juga diam-diam banyak dikoleksi asing.
Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar Rp 119,1 miliar dalam sepekan. Saham PTBA menguat tipis 0,25% ke Rp 3.940 per saham. Total volume perdagangan saham PTBA mencapai 149,4 juta dengan nilai transaksi Rp 597,0 miliar.
Saham PT Avia Avian Tbk (AVIA) juga banyak diborong asing sepekan ini sebesar Rp 97,4 miliar dalam sepekan. Saham AVIA menguat 3,93% ke Rp 925 per saham. Total volume perdagangan saham AVIA mencapai 296,0 juta dengan nilai transaksi Rp 276,3 miliar.
Kemudian asing juga banyak memburu saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) sebesar Rp 61,0 miliar dalam sepekan. Saham SMGR ditutup anjlok 4,49% ke Rp 6.375 per saham. Total volume perdagangan saham SMGR menapai 51,9 juta dengan nilai transaksi Rp 334,9 miliar.