Reporter: Irene Sugiharti | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok menutup perdagangan sesi I, Kamis (15/8). Mengutip RTI, indeks terkoreksi dalam 1,09% atau 68,116 poin ke level 6.199,219
Memerahnya IHSG mengikuti jejak mayoritas bursa Asia, Amerika, dan Eropa. Pelemahan indeks oleh sentimen kekhawatiran pasar terkait perlambatan ekonomi global.
Baca Juga: Neraca dagang Juli defisit, IHSG terjun 1% pada sesi I perdagangan Kamis (15/8)
"Lebih kepada faktor adanya kekhawatiran bagi para pelaku pasar global terkait dengan faktor perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Faktor tersebut juga memicu adanya potensi resesi. Faktor tersebut memang diakui disebabkan oleh adanya penerapan rezim proteksionisme yang tidak menjunjung tinggi prinsip perdagangan bebas yang berkeadilan," kata analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji.
Baca Juga: BPS umumkan neraca perdagangan, ikuti siaran live streaming di sini
Selain itu, sentimen dalam negeri turut menggerakkan arah pasar terutama rili data neraca perdagangan pada Juli 2019. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan neraca perdagangan Indonesia pada Juli 2019 mengalami defisit US$63,5 juta.
Nilai ekspor pada Juli 2019 tercatat US$15,45 miliar, sedangkan untuk impor US$15,51 miliar. Defisit ini berasal dari migas yang defisit US$142,4 juta.
“Koreksi yang terjadi pada IHSG pada sesi 1 perdagangan hari ini diprediksikan masih akan berlanjut hingga akhir sesi 2 sore nanti,” ujar Nafan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News