Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menghentikan kenaikan tiga hari beruntun pada perdagangan terakhir 2023, Jumat (29/12). Mengutip RTI pukul 09.08 WIB, indeks turun 0,22% atau 16,372 poin ke level 7.287,516.
Tercatat 191 saham turun, 173 saham naik, dan 235 saham stagnan. Dengan total volume perdagangan 784 juta saham dengan nilai transaksi capai Rp 448 miliar.
Sebanyak sembilan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiag sektor dengan penurunan terdalam yakni IDX-Energy 0,80%, IDX-Basic 0,42%, dan IDX-Property 0,19%.
Baca Juga: Samuel Sekuritas Prediksi IHSG pada 29 Desember 2023, Bakal Stagnan
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) turun 6,59%
- PT Barito Pacific Tbk (BRPT) turun 1,82%
- PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) turun 1,67%
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 1,92%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik 1,75%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 1,18%
Baca Juga: Berikut Proyeksi MNC Sekuritas untuk Hari Terakhir Perdagangan di 2023
Pasar Asia-Pasifik bervariasi pada hari perdagangan terakhir tahun 2023. Dengan investor menilai prospek perusahaan kendaraan listrik setelah Xiaomi dari China meluncurkan mobil listrik pertamanya.
Perusahaan elektronik konsumen China Xiaomi pada hari Kamis merinci rencana untuk memasuki pasar kendaraan listrik China yang sudah jenuh. Saham perusahaan ini di Hong Kong turun lebih dari 3% setelah dibuka.
Perusahaan ini berusaha untuk bersaing dengan raksasa produsen mobil Tesla dan Porsche dengan model mobil yang dikatakannya menghabiskan lebih dari 10 miliar yuan (US$1,4 miliar) untuk dikembangkan.
Indeks Hang Seng Hong Kong datar pada pembukaan dan indeks CSI 300 China naik 0,16%.
Indeks China dan Hong Kong menguat masing-masing lebih dari 2% pada sesi sebelumnya, tetapi masih menjadi yang paling banyak mengalami penurunan untuk tahun ini di antara pasar-pasar utama Asia Pasifik.
Baca Juga: Bursa Asia Mayoritas Menghijau pada Perdagangan Terakhir 2023, Jumat (29/12)
Indeks CSI 300 China turun 11,8% untuk tahun ini, sementara Hang Seng telah anjlok 13,8% di tahun 2023.
Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,19%, tetapi indeks ini telah naik 28,5% sepanjang tahun ini, menjadikannya pasar dengan kinerja terbaik di Asia.
Indeks Topix yang lebih luas lebih tinggi 0,24%, setelah melonjak lebih dari 25% pada tahun 2023.
Pasar Korea Selatan ditutup pada hari Jumat, dengan Kospi naik 18,7% untuk tahun ini dan Kosdaq melonjak 27,5%.
Indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,22%, mendingin dari kenaikan dua sesi berturut-turut, tetapi masih naik 7,76% untuk tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News