Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi pada awal perdagangan mengikuti jejak bursa regional, Rabu (28/12). Mengutip RTI pukul 09.06 WIB, indeks terkoreksi 0,19% atau 13,164 poin ke level 6.909,863.
Tercatat 177 saham turun, 172 saham naik, dan 201 saham stagnan. Total volume 1,27 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 488 miliar.
Sebanyak tujuh indeks sektoral menyeret IHSG. Tiga sektor dengan kontribusi penurunan terdalam yaitu; IDX-Health 0,64%, IDX-NonCyc 0,44%, dan IDX-Cyclic 0,23%.
Baca Juga: Bursa Asia Turun pada Rabu (28/12) Pagi, Pasar Mencerna Tantangan Ekonomi 2023
Saham-saham top losers LQ45:
- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) turun 2,48%
- PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) turun 1,62%
- PT Bank Jago Tbk (ARTO) turun 1,12%
Saham-saham top gainers LQ45:
- PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 0,69%
- PT BFI Finance Tbk (BFIN) naik 0,48%
- PT Astra International Tbk (ASII) naik 0,44%
Baca Juga: IHSG Masih Berpotensi Naik Hari Ini (28/12)
Bursa saaham Asia-Pasifik sebagian besar jatuh setelah kerugian Wall Street semalam. Dipicu sikap investor yang menimbang tantangan ekonomi pada tahun 2023.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 2,15% setelah liburan akhir pekan. Investor lebih lanjut mencerna pengumuman China untuk membatalkan persyaratan karantina bagi para pelancong.
Di China daratan, Shanghai Composite turun 0,43% dan Shenzhen Component turun 0,9%. Yuan sedikit berubah dan terakhir berdiri di 6,9689 melawan dolar AS.
Di Korea Selatan, Kospi turun hampir 2% karena saham pembuat chip kelas berat dan produsen baterai menghargai efek ex-dividen, yang pemegang sahamnya tidak berhak atas pembayaran tahunan untuk tahun depan. S&P/ASX 200 Australia turun 0,28% setelah melepaskan kenaikan sebelumnya.
Di Jepang, Nikkei 225 turun 0,33% dan Topix turun 0,32%. Bank of Japan merilis ringkasan opini dari pertemuan kebijakan moneter yang diadakan minggu lalu, di mana secara tak terduga memperluas kisaran target imbal hasil obligasi pemerintah Jepang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
